Jumat, 20 Mei 2016
Kamis, 17 Maret 2016
Bangun Mal AEON, Sentul City Jaga Kesinambungan Pendapatan
Giras Pasopati, CNN Indonesia
Selasa, 22/09/2015 13:03 WIB
Browser anda tidak mendukung iFrame
Mal AEON di kota Osaka, Jepang. (Dok. Wikipedia/Tsurumi Ryokuchi).
Jakarta, CNN Indonesia --
Manajemen PT Sentul City Tbk menyatakan bulan depan bakal melakukan peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) jaringan pusat perbelanjaan asal Jepang, Mal AEON di lahan seluas 7,8 hektare di Bogor, Jawa Barat.
Wakil Presiden Direktur Sentul City Andrian Budi Utama mengaku pihaknya telah menandatangani perjanjian sewa-menyewa dan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan mal AEON pada September mendatang.
“Iya, kami akan melakukan groundbreaking AEON pada bulan depan,” ujarnya kepada CNN Indonesia, Selasa (22/9).
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen Sentul City menyatakan telah menandatangani perjanjian sewa menyewa (Master Lease Agreement) antara perseroan dan PT AEON Mall Indonesia pada 20 September 2015.
Sayangnya, manajemen masih enggan menyebutkan nilai pasti dari perjanjian sewa menyewa tersebut. Padahal, sebelumnya proyek tersebut digadang bakal menghabiskan dana lebih dari Rp 1 triliun.
“Kalau untuk nilai sewa-menyewa saya belum bisa bicara saat ini, karena ada perjanjian disclosure dengan AEON,” ujar Andrian.
Amankan Recurring Income
Ia menjelaskan, nantinya proyek tersebut bakal berada dalam kawasan superblok Central Business District (CBD) Sentul City dan terintegrasi dengan empat menara apartemen dan satu menara perkantoran. Perseroan berencana menggenjot porsi pendapatan berulang (recurring income), setelah lesunya penjualan pada tahun ini.
“Saya kira tahun ini kami tidak bisa mencapai target marketing sales. Mungkin hanya sekitar 60-70 persen dari target yang bisa kami capai,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya manajemen Sentul City menargetkan mampu meraup marketing sales senilai Rp 2 triliun. Maka, dengan situasi ekonomi yang lemah saat ini, perseroan memprediksi hanya mampu meraup paling banyak Rp 1,4 triliun.
Wakil Presiden Direktur Sentul City Andrian Budi Utama mengaku pihaknya telah menandatangani perjanjian sewa-menyewa dan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan mal AEON pada September mendatang.
“Iya, kami akan melakukan groundbreaking AEON pada bulan depan,” ujarnya kepada CNN Indonesia, Selasa (22/9).
Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen Sentul City menyatakan telah menandatangani perjanjian sewa menyewa (Master Lease Agreement) antara perseroan dan PT AEON Mall Indonesia pada 20 September 2015.
Sayangnya, manajemen masih enggan menyebutkan nilai pasti dari perjanjian sewa menyewa tersebut. Padahal, sebelumnya proyek tersebut digadang bakal menghabiskan dana lebih dari Rp 1 triliun.
“Kalau untuk nilai sewa-menyewa saya belum bisa bicara saat ini, karena ada perjanjian disclosure dengan AEON,” ujar Andrian.
Amankan Recurring Income
Ia menjelaskan, nantinya proyek tersebut bakal berada dalam kawasan superblok Central Business District (CBD) Sentul City dan terintegrasi dengan empat menara apartemen dan satu menara perkantoran. Perseroan berencana menggenjot porsi pendapatan berulang (recurring income), setelah lesunya penjualan pada tahun ini.
“Saya kira tahun ini kami tidak bisa mencapai target marketing sales. Mungkin hanya sekitar 60-70 persen dari target yang bisa kami capai,” ujarnya.
Untuk diketahui, sebelumnya manajemen Sentul City menargetkan mampu meraup marketing sales senilai Rp 2 triliun. Maka, dengan situasi ekonomi yang lemah saat ini, perseroan memprediksi hanya mampu meraup paling banyak Rp 1,4 triliun.
Investor Relation Manager Sentul City Michael Tene mengatakan proyek mal
AEON tersebut bakal dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektare dan
diharapkan mampu rampung paling lama tiga tahun.
“Sudah ada komitmen pembayaran sewa menyewa, tapi memang belum bisa disebutkan saat ini,” ujarnya.
Ia mengaku, adanya proyek mal AEON tersebut diharapkan bisa mendongkrak porsi recurring income perseroan agar mampu menjadi alternatif penopang kinerja di saat marketing sales Sentul City lesu.
“Saat ini porsi recurring income kami sekitar 15 persen dari pendapatan. Dengan adanya mal AEON nanti diharapkan porsi tersebut bisa meningkat lebih dari 20 persen,” ungkapnya.
Dari sisi kinerja, Sentul City mencetak laba bersih Rp 40,79 miliar pada tahun lalu, jeblok 93,26 persen dari perolehan 2013 senilai Rp 605,15 miliar. Padahal perseroan berhasil membukukan kenaikan laba usaha sebesar 163,76 persen dari yang semula Rp 68,82 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 180,98 miliar pada 2014.
Manajemen menyatakan pelemahan laba bersih pada 2014 tersebut disebabkan pada tahun 2013 perseroan membukukan keuntungan atas akuisisi tambahan 15 persen saham PT Bukit Jonggol Asri. (gen)
“Sudah ada komitmen pembayaran sewa menyewa, tapi memang belum bisa disebutkan saat ini,” ujarnya.
Ia mengaku, adanya proyek mal AEON tersebut diharapkan bisa mendongkrak porsi recurring income perseroan agar mampu menjadi alternatif penopang kinerja di saat marketing sales Sentul City lesu.
“Saat ini porsi recurring income kami sekitar 15 persen dari pendapatan. Dengan adanya mal AEON nanti diharapkan porsi tersebut bisa meningkat lebih dari 20 persen,” ungkapnya.
Dari sisi kinerja, Sentul City mencetak laba bersih Rp 40,79 miliar pada tahun lalu, jeblok 93,26 persen dari perolehan 2013 senilai Rp 605,15 miliar. Padahal perseroan berhasil membukukan kenaikan laba usaha sebesar 163,76 persen dari yang semula Rp 68,82 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 180,98 miliar pada 2014.
Manajemen menyatakan pelemahan laba bersih pada 2014 tersebut disebabkan pada tahun 2013 perseroan membukukan keuntungan atas akuisisi tambahan 15 persen saham PT Bukit Jonggol Asri. (gen)
Aeon Mall Akan Hadir di Sentul City, Bogor
Aeon Mall yang sebelumnya sudah hadir di
BSD City, Tangerang Selatan kini akan hadir di kawasan Sentul City,
Bogor. Aeon Mall di Sentul akan menjadi Aeon ketiga yang akan ada di
Indonesia, setelah beberapa pekan lalu dimulai pembangun Aeon Mall kedua
di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Sebagai penanda dimulainya pembangunan
diadakan acara seremoni groundbreaking yang dibuka oleh Keith Steven
Muljadi (President Director PT Sentul City Tbk), Chiba Seiichi, (Chief
ASEAN Business Officer PT Aeon Mall Indonesia), dan Nurhayanti, (Bupati
Kabupaten Bogor). Acara ini berlangsung di kawasan Central Business
District (CBD) Sentul City, Bogor, Rabu (28/10).
“Pada hari ini kami secara resmi
mencanangkan dimulainya pembangunan superblock pertama di kawasan CBD
Sentul City. Di area tersebut akan dilakukan pembangunan seluas 430,000
meter persegi. Selain mall akan dibangun 4 tower apartemen, 1 gedung
perkantoran dan 1 hotel bintang lima.” ujar Keith Steven Muljadi,
President Director PT Sentul City Tbk.
Aeon Mall Sentul City rencananya akan diisi sekitar 250 tenant dan akan berada di kawasan superblock seluas 8 hektar di kawasan CBD Sentul City. Pembangunan dicanangkan untuk selesai di tahun 2018.
Foto: dok. penyelenggara
Sumber : http://majalahasri.com/aeon-mall-akan-hadir-di-sentul-city-bogor/
AEON Mall Sentul City Mulai Pembangunan
REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sentul City Tbk (Sentul City)
bersama dengan PT AEON Mall Indonesia (AEON) mengumumkan telah
menyetujui perjanjian sewa menyewa jangka panjang berkenaan dengan
pembangunan AEON Mall terbaru di Sentul City.
Seremoni peletakan batu pertama pembangunan AEON Mall di Sentul City dilakukan pada Rabu (28/10).
Perjanjian tersebut sudah disepakati oleh kedua belah pihak di dalam perayaan yang diadakan di Hotel Mulia pada 20 September 2015.
CEO PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi, mengatakan, perjanjian jangka panjang tersebut berisi tentang Sentul City yang akan membuat mall sebesar 100.000 m2 dan menyewakannya kepada AEON selama 20 tahun. AEON akan memiliki kewenangan dalam pengelolaan dan operasi dari mall tersebut.
Mall tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 8 hektar yang berlokasi di kawasan Central Business District (CBD) pertama di Sentul City. AEON Mall akan menjadi bagian dari area superblock dimana perusahaan akan membangun 4 tower apartemen, 1 gedung perkantoran, dan 1 hotel bintang lima yang berdampingan langsung dengan mall. Superblock tersebut akan memiliki area parker untuk 3.600 kendaraan agar memiliki fasilitas parkir yang cukup dan nyaman.
"Pembangunan akan segera dikerjakan untuk memastikan mall dapat beroperasi di tahun 2018," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu (28/10) malam.
Perjanjian tersebut sudah disepakati oleh kedua belah pihak di dalam perayaan yang diadakan di Hotel Mulia pada 20 September 2015.
CEO PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi, mengatakan, perjanjian jangka panjang tersebut berisi tentang Sentul City yang akan membuat mall sebesar 100.000 m2 dan menyewakannya kepada AEON selama 20 tahun. AEON akan memiliki kewenangan dalam pengelolaan dan operasi dari mall tersebut.
Mall tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 8 hektar yang berlokasi di kawasan Central Business District (CBD) pertama di Sentul City. AEON Mall akan menjadi bagian dari area superblock dimana perusahaan akan membangun 4 tower apartemen, 1 gedung perkantoran, dan 1 hotel bintang lima yang berdampingan langsung dengan mall. Superblock tersebut akan memiliki area parker untuk 3.600 kendaraan agar memiliki fasilitas parkir yang cukup dan nyaman.
"Pembangunan akan segera dikerjakan untuk memastikan mall dapat beroperasi di tahun 2018," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu (28/10) malam.
Rep: Binti Sholikah/
Red: Winda Destiana Putri
Republika/Desy Susilawati
Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/10/29/nwzjg6359-aeon-mall-sentul-city-mulai-pembangunanBKSL bangun Aeon Mall Sentul City senilai Rp 1,3 T
SENTUL.
PT Sentul City Tbk (BKSL) resmi memulai pembangunan pusat perbelanjaan
Aeon Mall di kawasan Sentul City Bogor. Adapun total investasi untuk
proyek ini diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun.
Aeon Mall akan dibangun seluas 100.000 meter persegi (m2) di kawasan superblok yang akan dikembangkan perseroan dengan total lahan 8 hektare (ha). "Dana untuk pembangunan mall dari kas internal dan pendaan dari pihak ketiga," kata kata Wakil Direktur Utama BKSL, Andrian Budi Utama saat groundbreaking Aeon Mall Sentul, Rabu (28/10).
Andrian mengungkapkan, tahun ini belanja modal yang akan digelontorkan untuk membangun mall tersebut sekitar Rp 100 miliar- Rp 200 miliar. Sementara tahun depan akan dianggarkan dana sekitar Rp 800 miliar.
BKSL dan PT Aeon Mall Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerjasama sejak September lalu. Pengembang mall asal Jepang tersebut akan menyewa mall yang akan dibangun tersebut selama 20 tahun. Hanya saja, kedua belah pihak tidak bersedia menyebut nilai kontrak kerjasama itu.
Widi Widananto, Direktur Keuangan BKSL mengatakan kebutuhan investasi untuk bangun mall tersebut tahun depan sudah aman yang berasal dari kas internal dan uang muka sewa dari PT Aeon Mall Indonesia. " Saat ini kita sudah punya dana sekitar Rp 500 miliar untuk capex tahun depan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Widi mengatakan perseroan tak akan buru-buru dalam mencari pendanaan dari pihak ketiga. Sementara Ryuma Okazaki, Presiden Director PT Aeon Mall Indonesia mengatakan pembayaran sewa mall tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Aeon mall akan dibangun untuk melengkapi kawasan superblok yang akan dikembangkan BKSL. Kawasan ini terdiri dari empat tower apartemen, satu gedung perkantoran dan satu hotel bintang lima. Total investasi untuk proyek superblok tersebut diperkirakan akan menelan dana Rp 3 triliun.
Superblok yang tengah dikembangkan ini berada di kawasan Central Business Distric (CBD) Sentul seluas 130 ha.
Andrianto menjelaskan, saat ini pembangunan gedung perkantoran di kawasan ini sudah dalam tahap finishing dan akan segera diluncurkan awal tahun depan.
BKSL akan mengandalkan kas internal dan pendanaan eksternal untuk proyek Superblok ini. Hanya saja management BKSL belum bisa mengungkapkan alternatif pendanaan eksternal yang akan dilakukan.
Lebih lanjut, Andrianto mengatakan Aeon Mall yang sedang dibangun saat ini merupakan tahap I. Pasalnya, BKSL juga berencana membangun Aeon Mall tahap II setelah Aeon Mall Tahap I rampung dan resmi beroperasi.
Andrian menjelaskan, nantinya mall tahap I dan tahap II akan terhubung. Hanya saja, kerjasama yang baru ditandatangani dengan PT Aeon Mall Indonesia baru pengembangan tahap I.
Aeon Mall akan dibangun seluas 100.000 meter persegi (m2) di kawasan superblok yang akan dikembangkan perseroan dengan total lahan 8 hektare (ha). "Dana untuk pembangunan mall dari kas internal dan pendaan dari pihak ketiga," kata kata Wakil Direktur Utama BKSL, Andrian Budi Utama saat groundbreaking Aeon Mall Sentul, Rabu (28/10).
Andrian mengungkapkan, tahun ini belanja modal yang akan digelontorkan untuk membangun mall tersebut sekitar Rp 100 miliar- Rp 200 miliar. Sementara tahun depan akan dianggarkan dana sekitar Rp 800 miliar.
BKSL dan PT Aeon Mall Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerjasama sejak September lalu. Pengembang mall asal Jepang tersebut akan menyewa mall yang akan dibangun tersebut selama 20 tahun. Hanya saja, kedua belah pihak tidak bersedia menyebut nilai kontrak kerjasama itu.
Widi Widananto, Direktur Keuangan BKSL mengatakan kebutuhan investasi untuk bangun mall tersebut tahun depan sudah aman yang berasal dari kas internal dan uang muka sewa dari PT Aeon Mall Indonesia. " Saat ini kita sudah punya dana sekitar Rp 500 miliar untuk capex tahun depan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Widi mengatakan perseroan tak akan buru-buru dalam mencari pendanaan dari pihak ketiga. Sementara Ryuma Okazaki, Presiden Director PT Aeon Mall Indonesia mengatakan pembayaran sewa mall tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Aeon mall akan dibangun untuk melengkapi kawasan superblok yang akan dikembangkan BKSL. Kawasan ini terdiri dari empat tower apartemen, satu gedung perkantoran dan satu hotel bintang lima. Total investasi untuk proyek superblok tersebut diperkirakan akan menelan dana Rp 3 triliun.
Superblok yang tengah dikembangkan ini berada di kawasan Central Business Distric (CBD) Sentul seluas 130 ha.
Andrianto menjelaskan, saat ini pembangunan gedung perkantoran di kawasan ini sudah dalam tahap finishing dan akan segera diluncurkan awal tahun depan.
BKSL akan mengandalkan kas internal dan pendanaan eksternal untuk proyek Superblok ini. Hanya saja management BKSL belum bisa mengungkapkan alternatif pendanaan eksternal yang akan dilakukan.
Lebih lanjut, Andrianto mengatakan Aeon Mall yang sedang dibangun saat ini merupakan tahap I. Pasalnya, BKSL juga berencana membangun Aeon Mall tahap II setelah Aeon Mall Tahap I rampung dan resmi beroperasi.
Andrian menjelaskan, nantinya mall tahap I dan tahap II akan terhubung. Hanya saja, kerjasama yang baru ditandatangani dengan PT Aeon Mall Indonesia baru pengembangan tahap I.
Reporter Dina Mirayanti Hutauruk
Editor Yudho Winarto
Editor Yudho Winarto
Sumber : http://investasi.kontan.co.id/news/bksl-bangun-aeon-mall-sentul-city-senilai-rp-13-t
PROYEK BKSL
Garap lahan, Sentul City gandeng PP Properti
JAKARTA.
PT Sentul City Tbk melakukan joint venture atau usaha patungan dengan
PT PP Properti Tbk. Kerjasama ini dimaksudkan untuk pengembangan lahan
di dalam area Sentul City.
Anak perusahaan hasil patungan ini, bernama PT Sentul PP Properti. Nantinya perusahaan anyar ini akan memiliki setoran modal awal sebesar Rp 100 miliar di mana 51% sahamnya dimiliki oleh Sentul City dan 49% dimiliki oleh PP Properti.
Proyek perdana yang akan dikembangkan bersama oleh Sentul City dan PP Properti melalui anak usaha patungan ini adalah pengembangan lahan strategis seluas 10,000 meter persegi di dalam kawasan CBD Sentul City yang persis bersebelahan dengan Giant Hypermarket, RS Pertamedika Sentul City, dan lokasi AEON Mall Sentul City.
Vice President Director & Business Development Director Sentul City Andrian Budi Utama bilang, sinergi antara dua perusahaan ini diharapkan akan membawa keuntungan yang signifikan tidak hanya bagi kedua perusahaan namun juga bagi semua stakeholder.
“Kami yakin ini akan menjadi hubungan kerjasama jangka panjang yang akan menguntungkan kedua belah pihak,” kata Andrian melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (3/2).
Joint venture dan bentuk kerjasama komersial lainnya akan menjadi salah satu strategi utama perseroan dalam melakukan pengembangan kawasan di masa depan.
Perseroan telah membuktikannya, terutama dalam beberapa bulan terakhir, dengan ditandatanganinya perjanjian sewa jangka panjang AEON Mall Sentul City dengan PT AEON Mall Indonesia dan juga finalisasi perjanjian JV dengan PP Properti.
“Dengan persediaan land bank terbesar di kawasan Jabodetabek, Sentul City sangat terbuka untuk menjajaki kerjasama-kerjasama saling menguntungkan lainnya baik dengan developer lain ataupun business groups lainnya yang mencari kesempatan untuk tumbuh signifikan dan mencari partner bisnis yang dapat diandalkan,” ujar Adrian.
Anak perusahaan hasil patungan ini, bernama PT Sentul PP Properti. Nantinya perusahaan anyar ini akan memiliki setoran modal awal sebesar Rp 100 miliar di mana 51% sahamnya dimiliki oleh Sentul City dan 49% dimiliki oleh PP Properti.
Proyek perdana yang akan dikembangkan bersama oleh Sentul City dan PP Properti melalui anak usaha patungan ini adalah pengembangan lahan strategis seluas 10,000 meter persegi di dalam kawasan CBD Sentul City yang persis bersebelahan dengan Giant Hypermarket, RS Pertamedika Sentul City, dan lokasi AEON Mall Sentul City.
Vice President Director & Business Development Director Sentul City Andrian Budi Utama bilang, sinergi antara dua perusahaan ini diharapkan akan membawa keuntungan yang signifikan tidak hanya bagi kedua perusahaan namun juga bagi semua stakeholder.
“Kami yakin ini akan menjadi hubungan kerjasama jangka panjang yang akan menguntungkan kedua belah pihak,” kata Andrian melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (3/2).
Joint venture dan bentuk kerjasama komersial lainnya akan menjadi salah satu strategi utama perseroan dalam melakukan pengembangan kawasan di masa depan.
Perseroan telah membuktikannya, terutama dalam beberapa bulan terakhir, dengan ditandatanganinya perjanjian sewa jangka panjang AEON Mall Sentul City dengan PT AEON Mall Indonesia dan juga finalisasi perjanjian JV dengan PP Properti.
“Dengan persediaan land bank terbesar di kawasan Jabodetabek, Sentul City sangat terbuka untuk menjajaki kerjasama-kerjasama saling menguntungkan lainnya baik dengan developer lain ataupun business groups lainnya yang mencari kesempatan untuk tumbuh signifikan dan mencari partner bisnis yang dapat diandalkan,” ujar Adrian.
Reporter Dea Chadiza Syafina
Editor Hendra Gunawan
Editor Hendra Gunawan
Sumber : http://industri.kontan.co.id/news/garap-lahan-sentul-city-gandeng-pp-properti
BISNIS PROPERTI
Sentul City Kota Mandiri Modern Bernuansa Pegunungan
SENTUL
City merupakan sebuah kawasan "Kota Mandiri Modern Bernuansa
Pegunungan", dengan luas sekitar 3.000 hektare di Kabupaten Bogor, yang
dikembangkan PT Sentul City Tbk.
Kawasan ini dikembangkan sebagai kota baru yang tidak saja lengkap tetapi mempunyai pengembangan sektor pariwisata.
Sentul City berada di ketinggian 215-700 meter di atas permukaan laut yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti Sentul International Convention Center, Hotel Harris, Pasar Ahpoong, Pasar Modern, Bellanova Country Mall, Sekolah Pelita Harapan, KB/TK/SDS TARUNA BANGSA, Sentul Wonderland Outbound Kids, tempat olahraga, dan masih banyak fasilitas lain.
Jika dlihat dari historisnya, Sentul City yang didirikan pada 1993 sudah menerapkan konseptual pengembangannya Garden City. Hal ini dipengaruhi dari sisi alamnya yang dikaitkan dengan tata ruang makro Jabodetabek, yang hanya diperbolehkan didirikan bangunan 40-50%, berdeda dengan daerah lainnya yang struktur daerahnya cenderung datar.
Vice President Director Sentul City, Andrian Budi Utama mengatakan, seiring perkembangan zaman, pertumbuhan populasi, bangunan dan sebagainya, Sentul City mencanangkan konsep pengembangan baru, yaitu City of Innovation, yang didasarkan pada studi riset dan sebagainya tahun 2009.
Konsep City of Ennovation mempunyai empat pilar pengembangan yang memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Pilar pertama, Eco City, yaitu pengembangan kota yang mengacu pada keselarasan lingkungan sekitarnya dengan mengusung konsep Green Property.
Menerapkan konsep City of Ennovation dapat dikatakan naik kelas dari Garden City ke Eco City. Eco City tidak hanya diterapkan pada taman, namun diintegrasikan pada lingkungan dan bangunan.
“Makanya kita punya hotel dengan Garden Roof, yang atapnya dari rumput. Sebenarnya khasanah arsitektur Sentul City sudah tinggi, dapat dilihat dari satu tempat ke tempat yang ain ada jembatan atau jalan layang untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain”, ungkap Andrian.
Kemudian, untuk pilar kedua, yaitu Education and nowledge City. Pengembang properti ini mengembangkan fasilitas pendidikan formal dan nonformal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Fasilitas pendidikan dimulai dari jenjang play group hingga perguruan tinggi. “Saat ini, sudah ada sekolah Fajar Hidayah, BPK Penabur, sekolah Pelita Harapan. Universitas Trisakti sedang melakukan pembangunan,” tambahnya.
Pilar ketiga, yaitu Entertainment and Destination City, kawasan yang awalnya pegunungan diubah menjadi kawasan wisata dan komersial terpadu, termasuk fungsi akomodasi yang didesain menjadi tujuan wisata dengan fasilitas kota bertaraf International. Dengan menyediakan lokasi edukatif salah satunya taman budaya, out bond, wahana pembelajaran dengan tanah liat.
Selain itu, pengunjung atau penghuni di Sentul City dapat belajar di Green Garden dan Eco City. Melalui pilar ini, Sentul City meraih penghargaan dari rekor MURI dengan kategori perusahaan pengembang properti dengan taman terbesar yang berada di jalan utama seluas 22 hektare, dan memiliki 6.900 jenis pohon.
“Taman ini menjadi tempat belajar bagi mahasiswa IPB dan mahasiwa dari luar, seperti dari University Yokohama”, tutur Andrian.
Terakhir, pilar Art and Culture City, yaitu mengembangkan aspek seni dan budaya, melalui sarana dan prasarana untuk tempat pertunjukan kebudayaan dan tempat-tempat yang bernuansa tradisional.
Sentul City berupaya mengembangkan seni sejalan dengan potensi lokal yang ada di sekitarnya. Selain itu, terdapat patung-patung yang sengaja didatangkan dari luar negeri tujuannya agar menjadi pengetahuan bagi pengunjung maupun penghuni.
Sentul City mendirikan Kota Mandiri Terpadu sebagai kawasan permukiman dan resort, yang telah didukung dengan infrastruktur, seperti pintu tol Sentul Selatan (Jakarta – Ciawi) dan Tol Sentul Barat (Sentul City – Kedunghalang), yang memberikan akses langsung untuk mencapai dan keluar dari Kota Mandiri Sentul City.
Terkait dengan pembatasan penggunaan air tanah yang digunakan oleh penghuni aparteman atau kawasan kota mandiri, Sentul City tidak menggunakan air tanah, namun menggunakan sumber air dari pengunungan dan air dari PDAM.
Lebih lanjut, Andrian menjelaskan, jika dilihat dari struktur geologi, Sentul City tidak mungkin mengambil air tanah. “Di sini tidak ada tanah yang mengandung air jadi kita memiliki dua sumber air, yaitu PDAM dan air dari gunung”, ujarnya.
Selain itu, untuk mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN yang makin berat, Sentul City berencana akan melakukan MoU dengan salah satu perusahaan dari Belanda. Energi ini akan memanfaatkan limbah organik rumah tangga, baik dari restoran atau sampah rumah tangga bekas makanan.
Sampah organik tersebut akan diinstalasikan menjadi gas methan untuk menyalakan turbin. Kerja sama ini akan menjadi pilot project utama di Indonesia.
Untuk menjaga kelestarian alam, Sentul City memperhatikan sungai-sungai yang ada di kawasan hunian dan kawasan wisata dengan melindungi pinggiran sungai dengan dinding penahan tanah agar tidak longsor atau erosi. Sentul City memberikan contoh bagi masyarakat agar menjaga sungai. [Info]
Kawasan ini dikembangkan sebagai kota baru yang tidak saja lengkap tetapi mempunyai pengembangan sektor pariwisata.
Sentul City berada di ketinggian 215-700 meter di atas permukaan laut yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti Sentul International Convention Center, Hotel Harris, Pasar Ahpoong, Pasar Modern, Bellanova Country Mall, Sekolah Pelita Harapan, KB/TK/SDS TARUNA BANGSA, Sentul Wonderland Outbound Kids, tempat olahraga, dan masih banyak fasilitas lain.
Jika dlihat dari historisnya, Sentul City yang didirikan pada 1993 sudah menerapkan konseptual pengembangannya Garden City. Hal ini dipengaruhi dari sisi alamnya yang dikaitkan dengan tata ruang makro Jabodetabek, yang hanya diperbolehkan didirikan bangunan 40-50%, berdeda dengan daerah lainnya yang struktur daerahnya cenderung datar.
Vice President Director Sentul City, Andrian Budi Utama mengatakan, seiring perkembangan zaman, pertumbuhan populasi, bangunan dan sebagainya, Sentul City mencanangkan konsep pengembangan baru, yaitu City of Innovation, yang didasarkan pada studi riset dan sebagainya tahun 2009.
Konsep City of Ennovation mempunyai empat pilar pengembangan yang memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Pilar pertama, Eco City, yaitu pengembangan kota yang mengacu pada keselarasan lingkungan sekitarnya dengan mengusung konsep Green Property.
Menerapkan konsep City of Ennovation dapat dikatakan naik kelas dari Garden City ke Eco City. Eco City tidak hanya diterapkan pada taman, namun diintegrasikan pada lingkungan dan bangunan.
“Makanya kita punya hotel dengan Garden Roof, yang atapnya dari rumput. Sebenarnya khasanah arsitektur Sentul City sudah tinggi, dapat dilihat dari satu tempat ke tempat yang ain ada jembatan atau jalan layang untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain”, ungkap Andrian.
Kemudian, untuk pilar kedua, yaitu Education and nowledge City. Pengembang properti ini mengembangkan fasilitas pendidikan formal dan nonformal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.
Fasilitas pendidikan dimulai dari jenjang play group hingga perguruan tinggi. “Saat ini, sudah ada sekolah Fajar Hidayah, BPK Penabur, sekolah Pelita Harapan. Universitas Trisakti sedang melakukan pembangunan,” tambahnya.
Pilar ketiga, yaitu Entertainment and Destination City, kawasan yang awalnya pegunungan diubah menjadi kawasan wisata dan komersial terpadu, termasuk fungsi akomodasi yang didesain menjadi tujuan wisata dengan fasilitas kota bertaraf International. Dengan menyediakan lokasi edukatif salah satunya taman budaya, out bond, wahana pembelajaran dengan tanah liat.
Selain itu, pengunjung atau penghuni di Sentul City dapat belajar di Green Garden dan Eco City. Melalui pilar ini, Sentul City meraih penghargaan dari rekor MURI dengan kategori perusahaan pengembang properti dengan taman terbesar yang berada di jalan utama seluas 22 hektare, dan memiliki 6.900 jenis pohon.
“Taman ini menjadi tempat belajar bagi mahasiswa IPB dan mahasiwa dari luar, seperti dari University Yokohama”, tutur Andrian.
Terakhir, pilar Art and Culture City, yaitu mengembangkan aspek seni dan budaya, melalui sarana dan prasarana untuk tempat pertunjukan kebudayaan dan tempat-tempat yang bernuansa tradisional.
Sentul City berupaya mengembangkan seni sejalan dengan potensi lokal yang ada di sekitarnya. Selain itu, terdapat patung-patung yang sengaja didatangkan dari luar negeri tujuannya agar menjadi pengetahuan bagi pengunjung maupun penghuni.
Sentul City mendirikan Kota Mandiri Terpadu sebagai kawasan permukiman dan resort, yang telah didukung dengan infrastruktur, seperti pintu tol Sentul Selatan (Jakarta – Ciawi) dan Tol Sentul Barat (Sentul City – Kedunghalang), yang memberikan akses langsung untuk mencapai dan keluar dari Kota Mandiri Sentul City.
Terkait dengan pembatasan penggunaan air tanah yang digunakan oleh penghuni aparteman atau kawasan kota mandiri, Sentul City tidak menggunakan air tanah, namun menggunakan sumber air dari pengunungan dan air dari PDAM.
Lebih lanjut, Andrian menjelaskan, jika dilihat dari struktur geologi, Sentul City tidak mungkin mengambil air tanah. “Di sini tidak ada tanah yang mengandung air jadi kita memiliki dua sumber air, yaitu PDAM dan air dari gunung”, ujarnya.
Selain itu, untuk mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN yang makin berat, Sentul City berencana akan melakukan MoU dengan salah satu perusahaan dari Belanda. Energi ini akan memanfaatkan limbah organik rumah tangga, baik dari restoran atau sampah rumah tangga bekas makanan.
Sampah organik tersebut akan diinstalasikan menjadi gas methan untuk menyalakan turbin. Kerja sama ini akan menjadi pilot project utama di Indonesia.
Untuk menjaga kelestarian alam, Sentul City memperhatikan sungai-sungai yang ada di kawasan hunian dan kawasan wisata dengan melindungi pinggiran sungai dengan dinding penahan tanah agar tidak longsor atau erosi. Sentul City memberikan contoh bagi masyarakat agar menjaga sungai. [Info]
Sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/928952/77/sentul-city-kota-mandiri-modern-bernuansa-pegunungan-1416915681
Sentul City ajak asing bangun kawasan industri
JAKARTA.
Meskipun sang presiden direktur sedang terseret kasus hukum, PT Sentul
City Tbk tak mengerem laju ekspansi tahun ini. Pengembang kota mandiri
di Bogor tersebut sedang menjajaki kerjasama dengan sejumlah calon
investor asing.
Calon investor yang masih dirahasikan identitasnya itu berasal dari Asia. Mereka tertarik menggandeng Bukti Sentul karena melihat tabungan lahan alias landbank yang berlimpah. Saat ini Sentul City mengklaim memiliki landbank 13.000 hektare (ha). Perinciannya, 12.000 hektare (ha) di Sentul Nirwana dan 1.000 ha di Sentul City,
Kepada KONTAN, Senin (9/3), Head of Banking & Investor Relations PT Sentul City Michael Tene bilang, di antara calon investor, ada yang tertarik mengembangkan kota mandiri, apartemen, komersial, hingga kawasan industri. Kalau rencana itu terwujud, berarti untuk kali pertama Sentul City akan terjun ke bisnis pengembangan kawasan industri.
Manajemen Sentul City menyadari jika lokasi landbank-nya saat ini menyimpan potensi sebagai kawasan industri. Hanya saja, perusahaan berkode BKSL di Bursa Efek Indonesia itu menyatakan hanya akan memberi lampu hijau pada industri yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Misalnya manufaktur microchip atau robot.
Manajemen Sentul City belum bisa memaparkan lebih detail mengenai rencana pengembangan kawasan industri. Alasannya, tawaran kerjasama belum sampai tahap finalisasi. Yang jelas, model kerjasama dengan calon investor itu berupa pembentukan anak usaha patungan.
Sambil memupuk mimpi terjun ke bisnis kawasan industri, Sentul City sedang mematangkan kerjasama dengan pengembang mal asal Jepang, yakni AEON. Rencananya, pusat perbelanjaan itu akan hadir di proyek yang bernama sama dengan perusahaan itu yakni Sentul City.
Taksiran luasan lahan untuk pengembangan AEON adalah 7,8 ha dengan luas area bangunan 100.000 meter persegi (m²). "Kalau penandatanganan kerjasama dilakukan pada tahun ini, paling cepat pembangunan mal baru bisa terlaksana tahun depan," ungkap Michael.
Kendati terlihat ekspansif mengembangkan fasilitas komersial, Sentul City masih mengandalkan penjualan rumah untuk menggapai target tahun ini. Perusahaan tersebut berencana meluncurkan 2.313 unit hunian baru dengan target penjualan Rp 1,94 triliun. Sementara target marketing sales alias pra penjualan tahun ini adalah Rp 2 triliun, atau tak berbeda dengan target tahun 2014.
Tahun ini Sentul City menyiapkan dana belanja modal Rp 900 miliar. Sebanyak Rp 700 miliar akan dipakai untuk melanjutkan pengembangan proyek Sentul City. Sisanya, Rp 200 miliar akan dipakai untuk melanjutkan pengembangan proyek Sentul Nirwana dan Serpong Natura.
Belanja modal itu belum termasuk dana untuk mengembangkan hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di Lombok, Sentul City berencana mendirikan hotel berisi 300 kamar dengan investasi seebsar Rp 250 miliar.
Calon investor yang masih dirahasikan identitasnya itu berasal dari Asia. Mereka tertarik menggandeng Bukti Sentul karena melihat tabungan lahan alias landbank yang berlimpah. Saat ini Sentul City mengklaim memiliki landbank 13.000 hektare (ha). Perinciannya, 12.000 hektare (ha) di Sentul Nirwana dan 1.000 ha di Sentul City,
Kepada KONTAN, Senin (9/3), Head of Banking & Investor Relations PT Sentul City Michael Tene bilang, di antara calon investor, ada yang tertarik mengembangkan kota mandiri, apartemen, komersial, hingga kawasan industri. Kalau rencana itu terwujud, berarti untuk kali pertama Sentul City akan terjun ke bisnis pengembangan kawasan industri.
Manajemen Sentul City menyadari jika lokasi landbank-nya saat ini menyimpan potensi sebagai kawasan industri. Hanya saja, perusahaan berkode BKSL di Bursa Efek Indonesia itu menyatakan hanya akan memberi lampu hijau pada industri yang berteknologi tinggi dan ramah lingkungan. Misalnya manufaktur microchip atau robot.
Manajemen Sentul City belum bisa memaparkan lebih detail mengenai rencana pengembangan kawasan industri. Alasannya, tawaran kerjasama belum sampai tahap finalisasi. Yang jelas, model kerjasama dengan calon investor itu berupa pembentukan anak usaha patungan.
Sambil memupuk mimpi terjun ke bisnis kawasan industri, Sentul City sedang mematangkan kerjasama dengan pengembang mal asal Jepang, yakni AEON. Rencananya, pusat perbelanjaan itu akan hadir di proyek yang bernama sama dengan perusahaan itu yakni Sentul City.
Taksiran luasan lahan untuk pengembangan AEON adalah 7,8 ha dengan luas area bangunan 100.000 meter persegi (m²). "Kalau penandatanganan kerjasama dilakukan pada tahun ini, paling cepat pembangunan mal baru bisa terlaksana tahun depan," ungkap Michael.
Kendati terlihat ekspansif mengembangkan fasilitas komersial, Sentul City masih mengandalkan penjualan rumah untuk menggapai target tahun ini. Perusahaan tersebut berencana meluncurkan 2.313 unit hunian baru dengan target penjualan Rp 1,94 triliun. Sementara target marketing sales alias pra penjualan tahun ini adalah Rp 2 triliun, atau tak berbeda dengan target tahun 2014.
Tahun ini Sentul City menyiapkan dana belanja modal Rp 900 miliar. Sebanyak Rp 700 miliar akan dipakai untuk melanjutkan pengembangan proyek Sentul City. Sisanya, Rp 200 miliar akan dipakai untuk melanjutkan pengembangan proyek Sentul Nirwana dan Serpong Natura.
Belanja modal itu belum termasuk dana untuk mengembangkan hotel di Lombok, Nusa Tenggara Barat. Di Lombok, Sentul City berencana mendirikan hotel berisi 300 kamar dengan investasi seebsar Rp 250 miliar.
Reporter Adisti Dini Indreswari
Editor Sanny Cicilia
Editor Sanny Cicilia
Sumber :http://properti.kompas.com/read/2014/03/09/1244496/Hunian.di.bawah.Rp.800.Juta.Sentul.City.Sodorkan.Apartemen.dan.Hotel.Bintang.4?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd
Hunian di bawah Rp 800 Juta, Sentul City Sodorkan Apartemen dan Hotel Bintang 4
LTF
PT Sentul City Tbk. (BKSL) memasarkan Sentul Tower Apartment dan The
Alana Condotel tahap akhir di Sentul City. Tampak dalam gambar (Paling
Kanan - Batik Biru) Direktur Marketing PT Sentul City Tbk. Hartan Gunadi
sedang menjelaskan Sentul Tower Apartment kepada calon pembeli, Minggu
(9/3/2014).
BOGOR, KOMPAS.com - PT Sentul City Tbk kembali
memasarkan Sentul Tower Apartment dan The Alana Condotel bintang 4
tahap akhir di Sentul City, Bogor. Sentul City menanamkan investasi
Rp380 miliar untuk proyek Sentul Tower Apartment.
Kota mandiri Sentul City saat ini memliki luas 3.100 hektar yang berada di ketinggian 200-500 meter di atas permukaan laut. Proyek Sentul Tower Apartment itu sendiri dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di kawasan Central Business District (CBD) Sentul City. Fasilitas di CBD ini antara lain Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Mal Giant Ekstra, Pasar Bersih, dan Universitas Trisakti.
"Saat ini kami memasarkan tahap akhir dengan jumlah yang sangat terbatas," ujar Hartan Gunadi, Direktur Marketing PT Sentul City Tbk kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2014).
Gunadi mengatakan, Sentul City akan membangun dua tower dengan total apartemen sebanyak 1.400 unit. Untuk tahap akhir, Sentul City Tower Apartement hanya dipasarkan sebanyak 200 unit dengan harga mulai dari Rp200 jutaan untuk tipe studio (20,2 m2), tipe 1 bedroom (30,2 m2) seharga Rp400 jutaan, dan tipe 2 bedroom (60,4 m2) seharga Rp600 jutaan. Fasilitas yang akan disediakan di Sentul Tower Apartment antara lain tempat parkir yang luas, area belanja, kolam renang, taman bermain, dan taman di atap gedung.
Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. Andrian Budi Utama mengungkapkan, ada empat alasan dibangunnya Sentul Tower Apartment. Pertama, produk rumah tapak Sentul City saat ini berkisar Rp800 juta hingga Rp20 miliar dengan harga tanah berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta per m2.
"Sehingga kami berinisiatif memberikan produk hunian di bawah Rp800 juta dalam bentuk apartemen untuk para calon konsumennnya, bukan lagi rumah tapak," kata Budi.
Kedua, pengoperasian Rumah Sakit Pertamedika Sentul City membutuhkan sarana hunian untuk para dokter dan perawat yang dekat, simpel dan berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, lajut Budi, apartemen adalah solusi yang cocok.
Faktor ketiga, menurut Budi, Sentul Tower Apartment juga akan menjadi pilihan investasi yang baik, mengingat potensi kebutuhan penyewaan hunian jangka pendek dan menengah terkait dengan kegiatan Rumah Sakit Pertamedika Sentul City.
"Misalnya, untuk keluarga yang menunggu saudaranya yang rawat inap," katanya.
Adapun faktor keempat adalah sudah beroperasinya beberapa pekantoran. Belum lagi akan adanya relokasi beberapa perusahaan ke Sentul City.
"Saat ini pembangunan Sentul Tower Apartment sudah mencapai tahap struktur," papar Budi.
Sementara itu, The Alana Condotel bintang 4 dibangun karena ingin memberikan alternatif investasi yang menguntungkan kepada masyarakat. Budi mengatakan, kebutuhan tempat menginap di Sentul City sangat besar, terlihat dari tingginya tingkat hunian hotel yang sudah beroperasi. Dia menambahkan, saat ini Sentul City sudah menjadi tempat tujuan wisata karena selain memiliki banyak fasilitas rekreasi, juga memiliki tempat penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, event).
Budi menjelaskan, nantinya The Alana Condotel bintang 4 yang memiliki 271 kamar akan dikelola oleh Aston International. The Alana Condotel bintang 4 tahap akhir ini akan dipasarkan hanya 40 unit, tipe Deluxe fully furnished standard bintang 4 dengan luas bangunan mulai 32,60 – 37,20 m2 seharga mulai Rp1,2 miliar.
"Investasi untuk hotel ini Rp250 miliar. Investor akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain development deturn selama pembangunan sebesar 10 persen selama dua tahun," ujar Budi.
Tak hanya itu. Investor juga akan mendapatkan jaminan sewa sebesar 16 persen selama dua tahun, pembagian keuntungan sebesar 50 persen : 50 persen, Break Event Point (BEP) di bawah 6 tahun, serta bebas biaya layanan operasional.
Kota mandiri Sentul City saat ini memliki luas 3.100 hektar yang berada di ketinggian 200-500 meter di atas permukaan laut. Proyek Sentul Tower Apartment itu sendiri dibangun di atas lahan seluas 2 hektar di kawasan Central Business District (CBD) Sentul City. Fasilitas di CBD ini antara lain Rumah Sakit Pertamedika Sentul City, Mal Giant Ekstra, Pasar Bersih, dan Universitas Trisakti.
"Saat ini kami memasarkan tahap akhir dengan jumlah yang sangat terbatas," ujar Hartan Gunadi, Direktur Marketing PT Sentul City Tbk kepada Kompas.com, Minggu (9/3/2014).
Gunadi mengatakan, Sentul City akan membangun dua tower dengan total apartemen sebanyak 1.400 unit. Untuk tahap akhir, Sentul City Tower Apartement hanya dipasarkan sebanyak 200 unit dengan harga mulai dari Rp200 jutaan untuk tipe studio (20,2 m2), tipe 1 bedroom (30,2 m2) seharga Rp400 jutaan, dan tipe 2 bedroom (60,4 m2) seharga Rp600 jutaan. Fasilitas yang akan disediakan di Sentul Tower Apartment antara lain tempat parkir yang luas, area belanja, kolam renang, taman bermain, dan taman di atap gedung.
Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. Andrian Budi Utama mengungkapkan, ada empat alasan dibangunnya Sentul Tower Apartment. Pertama, produk rumah tapak Sentul City saat ini berkisar Rp800 juta hingga Rp20 miliar dengan harga tanah berkisar Rp5 juta hingga Rp10 juta per m2.
"Sehingga kami berinisiatif memberikan produk hunian di bawah Rp800 juta dalam bentuk apartemen untuk para calon konsumennnya, bukan lagi rumah tapak," kata Budi.
Kedua, pengoperasian Rumah Sakit Pertamedika Sentul City membutuhkan sarana hunian untuk para dokter dan perawat yang dekat, simpel dan berkualitas. Untuk memenuhi kebutuhan itu, lajut Budi, apartemen adalah solusi yang cocok.
Faktor ketiga, menurut Budi, Sentul Tower Apartment juga akan menjadi pilihan investasi yang baik, mengingat potensi kebutuhan penyewaan hunian jangka pendek dan menengah terkait dengan kegiatan Rumah Sakit Pertamedika Sentul City.
"Misalnya, untuk keluarga yang menunggu saudaranya yang rawat inap," katanya.
Adapun faktor keempat adalah sudah beroperasinya beberapa pekantoran. Belum lagi akan adanya relokasi beberapa perusahaan ke Sentul City.
"Saat ini pembangunan Sentul Tower Apartment sudah mencapai tahap struktur," papar Budi.
Sementara itu, The Alana Condotel bintang 4 dibangun karena ingin memberikan alternatif investasi yang menguntungkan kepada masyarakat. Budi mengatakan, kebutuhan tempat menginap di Sentul City sangat besar, terlihat dari tingginya tingkat hunian hotel yang sudah beroperasi. Dia menambahkan, saat ini Sentul City sudah menjadi tempat tujuan wisata karena selain memiliki banyak fasilitas rekreasi, juga memiliki tempat penyelenggaraan MICE (meeting, incentive, convention, event).
Budi menjelaskan, nantinya The Alana Condotel bintang 4 yang memiliki 271 kamar akan dikelola oleh Aston International. The Alana Condotel bintang 4 tahap akhir ini akan dipasarkan hanya 40 unit, tipe Deluxe fully furnished standard bintang 4 dengan luas bangunan mulai 32,60 – 37,20 m2 seharga mulai Rp1,2 miliar.
"Investasi untuk hotel ini Rp250 miliar. Investor akan mendapatkan beberapa keuntungan, antara lain development deturn selama pembangunan sebesar 10 persen selama dua tahun," ujar Budi.
Tak hanya itu. Investor juga akan mendapatkan jaminan sewa sebesar 16 persen selama dua tahun, pembagian keuntungan sebesar 50 persen : 50 persen, Break Event Point (BEP) di bawah 6 tahun, serta bebas biaya layanan operasional.
Sumber ; http://properti.kompas.com/read/2014/03/23/1102476/Bangun.Klaster.Baru.Sentul.City.Terus.Gaet.Kelas.Atas.Masuk.Bogor?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd
Penulis | : Latief |
Editor | : Latief |
Bangun Klaster Baru, Sentul City Terus Gaet Kelas Atas "Masuk" Bogor
BOGOR, KOMPAS.com - PT Sentul City Tbk kembali
menawarkan dua klaster terbarunya, yakni Riverside Residence dan
Santorini Residence. Kedua produk residensial tersebut disiapkan untuk
membidik masyarakat kelas atas agar betah tinggal di kota mandiri Sentul
City, Bogor, yang seluas 3.100 hektar.
Direktur Marketing PT Sentul City Tbk, Hartan Gunadi, mengatakan peluncuran kedua klaster baru itu akan dilakukan pada 29 Maret 2014. Dibangun di lahan seluas 8,1 hektar, lanjut Gunadi, Riverside Residence akan terdiri dari 124 unit rumah 2 lantai bergaya mediterania modern.
"Untuk tahap pertama yang dipasarkan sebanyak 28 unit," kata Gunadi kepada Kompas.com, Sabtu (22/3/2014).
Unit-unit hunian itu terdiri dari 4 tipe, yakni tipe A Down Slope berukuran luas bangunan (LB) 200 m2, tipe B Down Slope berukuran LB 205 m2, tipe C Up Slope berukuran LB 203 m2 dan tipe D Flat dengan LB 210 m2. Semua tipe memiliki luas tanah (LT) 300 m2.
Gunadi menjelaskan, hunian di klaster Riverside Residence memiliki kamar tidur 4 + 1 ini dipasarkan dengan harga perdana mulai dari Rp3,5 miliar. Di dalam kawasan klaster itu juga akan dibangun club house di lahan seluas 3 ribu m2 dan memiliki luas bangunan 1.000 m2.
"Selain itu, jalan utamanya kami buat lebar dengan ROW 20 meter dan jalan lingkungan ROW 10 meter," ujarnya.
Sementara itu, klaster Santorini Residence akan berisi 100 unit rumah berdesain modern tropik dengan 4 + 1 kamar tidur. Ada 3 tipe yang ditawarkan yakni tipe A dengan luas bangunan (LB) 135 m2 Flat, tipe B dengan LB 135 m2 Flat, dan tipe C dengan LB 135 m2 Upslope. Ketiga tipe memiliki luas tanah (LT) 200 m2.
"Tahap pertama akan dipasarkan sebanyak 18 unit rumah dengan harga perdana mulai Rp2 miliar," kata Gunadi.
Nantinya, kedua klaster baru itu dipasarkan dengan 3 cara pembayaran, yakni tunai, tunai bertahap sampai 60 kali, dan KPR dengan uang muka sebesar 30 persen.
"Uang mukanya dapat dicicil 12 kali," katanya.
Sementara itu, menurut Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Andrian Budi Utama, untuk kebutuhan akses, lokasi Sentul City sangat menguntungkan. Saat ini lokasi Sentul City memiliki dua akses tol langsung, yakni melalui pintu Sentul Selatan di ruas tol Jagorawi, dan tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Tol BORR tahap kedua dari perempatan Jl. Pajajaraan-Jl. Raya Bogor ke Taman Yasmin (Jl. K.H. Soleh Iskandar) saat ini sedang dalam proses pembangunan.
"Untuk menghindari antrean panjang saat memasuki Sentul City, loket tol di pintu Sentul Selatan sudah ditambah dari 5 loket menjadi 9 loket," kata Andrian.
Direktur Marketing PT Sentul City Tbk, Hartan Gunadi, mengatakan peluncuran kedua klaster baru itu akan dilakukan pada 29 Maret 2014. Dibangun di lahan seluas 8,1 hektar, lanjut Gunadi, Riverside Residence akan terdiri dari 124 unit rumah 2 lantai bergaya mediterania modern.
"Untuk tahap pertama yang dipasarkan sebanyak 28 unit," kata Gunadi kepada Kompas.com, Sabtu (22/3/2014).
Unit-unit hunian itu terdiri dari 4 tipe, yakni tipe A Down Slope berukuran luas bangunan (LB) 200 m2, tipe B Down Slope berukuran LB 205 m2, tipe C Up Slope berukuran LB 203 m2 dan tipe D Flat dengan LB 210 m2. Semua tipe memiliki luas tanah (LT) 300 m2.
Gunadi menjelaskan, hunian di klaster Riverside Residence memiliki kamar tidur 4 + 1 ini dipasarkan dengan harga perdana mulai dari Rp3,5 miliar. Di dalam kawasan klaster itu juga akan dibangun club house di lahan seluas 3 ribu m2 dan memiliki luas bangunan 1.000 m2.
"Selain itu, jalan utamanya kami buat lebar dengan ROW 20 meter dan jalan lingkungan ROW 10 meter," ujarnya.
Sementara itu, klaster Santorini Residence akan berisi 100 unit rumah berdesain modern tropik dengan 4 + 1 kamar tidur. Ada 3 tipe yang ditawarkan yakni tipe A dengan luas bangunan (LB) 135 m2 Flat, tipe B dengan LB 135 m2 Flat, dan tipe C dengan LB 135 m2 Upslope. Ketiga tipe memiliki luas tanah (LT) 200 m2.
"Tahap pertama akan dipasarkan sebanyak 18 unit rumah dengan harga perdana mulai Rp2 miliar," kata Gunadi.
Nantinya, kedua klaster baru itu dipasarkan dengan 3 cara pembayaran, yakni tunai, tunai bertahap sampai 60 kali, dan KPR dengan uang muka sebesar 30 persen.
"Uang mukanya dapat dicicil 12 kali," katanya.
Sementara itu, menurut Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk, Andrian Budi Utama, untuk kebutuhan akses, lokasi Sentul City sangat menguntungkan. Saat ini lokasi Sentul City memiliki dua akses tol langsung, yakni melalui pintu Sentul Selatan di ruas tol Jagorawi, dan tol Bogor Outer Ring Road (BORR). Tol BORR tahap kedua dari perempatan Jl. Pajajaraan-Jl. Raya Bogor ke Taman Yasmin (Jl. K.H. Soleh Iskandar) saat ini sedang dalam proses pembangunan.
"Untuk menghindari antrean panjang saat memasuki Sentul City, loket tol di pintu Sentul Selatan sudah ditambah dari 5 loket menjadi 9 loket," kata Andrian.
Penulis Latief
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2014/03/23/1102476/Bangun.Klaster.Baru.Sentul.City.Terus.Gaet.Kelas.Atas.Masuk.Bogor?utm_source=RD&utm_medium=box&utm_campaign=Kaitrd
Tahun Ini Sentul Makin "Naik Daun"...
KOMPAS/IWAN SETIYAWAN
Pengembangan Sentul Menjadi Kota Mandiri - Proyek pembangunan properti
di kawasan Sentul , Kabupaten Bogor, terus berlanjut, Minggu (16/12).
Kawasan ini kini berkembang menjadi kota mandiri yang dilengkapi dengan
pusat komersial, sarana umum, taman rekreasi dan bermain, serta gedung
konvensi.
BOGOR, KOMPAS.com - Tanah dan rumah-rumah di kawasan Sentul, Bogor, mulai mengalami kenaikan mulai Januari 2015. Bisnis landed house di sini semakin potensial digarap pengembang.
Sebut saja kavling di Gardenia Sentul. Tanah seluas 6 hektar ini dibagi menjadi beberapa tahap penjualan. Tahap pertama, hingga saat ini telah terjual 135 kavling.
Pihak Gardenia Sentul sendiri telah membuka tahap kedua sebanyak 70 kavling dengan pilihan ukuran 350 meter persegi, 500 meter persegi dan 800 meter persegi. Harganya dibanderol 650 ribu per meter persegi. Harga tersebut hanya bertahan hingga Januari 2015.
Adapun tanah seluas 24 hektar di Jalan Alternatif Sentul harganya kini telah mencapai Rp 1,7 juta per meter persegi. Sementara itu, untuk rumah di kawasan Sentul City yang memiliki empat kamar tidur dan tiga kamar mandi, saat ini dihargai sekitar Rp 950 juta. Untuk rumah dengan ukuran luas bangunan 60 meter persegi dan memiliki tiga kamar tidur, dibanderol seharga Rp 550 juta.
Ihwal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW), Ali Tranghanda, mengatakan bahwa potensi Sentul sangat tinggi meskipun harus mengejar Tangerang. Harga tanah di kawasan ini sudah relatif tinggi. Sentul makin "naik daun".
"Secara posisi Sentul sangat bagus terhadap Jakarta. Selain itu, orang ke sini juga untuk mengejar view-nya. Ini keunggulan Sentul. Hanya, aksesnya masih harus mengejar Tangerang," ujar Ali kepada Kompas.com, Senin (12/1/2015).
Dilihat dari posisinya terhadap Jakarta, Sentul tidak terlalu jauh dibandingkan Bekasi. Sayangnya, akses kawasan ini masih terkonsentrasi di Jagorawi.
"Tapi, potensinya besar karena harga di Serpong sudah sangat tinggi, maka perkembangan akan mengarah ke Sentul. Untuk pasar landed house, masih Sentul sangat bagus ke depannya," kata Ali.
Sebut saja kavling di Gardenia Sentul. Tanah seluas 6 hektar ini dibagi menjadi beberapa tahap penjualan. Tahap pertama, hingga saat ini telah terjual 135 kavling.
Pihak Gardenia Sentul sendiri telah membuka tahap kedua sebanyak 70 kavling dengan pilihan ukuran 350 meter persegi, 500 meter persegi dan 800 meter persegi. Harganya dibanderol 650 ribu per meter persegi. Harga tersebut hanya bertahan hingga Januari 2015.
Adapun tanah seluas 24 hektar di Jalan Alternatif Sentul harganya kini telah mencapai Rp 1,7 juta per meter persegi. Sementara itu, untuk rumah di kawasan Sentul City yang memiliki empat kamar tidur dan tiga kamar mandi, saat ini dihargai sekitar Rp 950 juta. Untuk rumah dengan ukuran luas bangunan 60 meter persegi dan memiliki tiga kamar tidur, dibanderol seharga Rp 550 juta.
Ihwal tersebut, Direktur Eksekutif Indonesia Properti Watch (IPW), Ali Tranghanda, mengatakan bahwa potensi Sentul sangat tinggi meskipun harus mengejar Tangerang. Harga tanah di kawasan ini sudah relatif tinggi. Sentul makin "naik daun".
"Secara posisi Sentul sangat bagus terhadap Jakarta. Selain itu, orang ke sini juga untuk mengejar view-nya. Ini keunggulan Sentul. Hanya, aksesnya masih harus mengejar Tangerang," ujar Ali kepada Kompas.com, Senin (12/1/2015).
Dilihat dari posisinya terhadap Jakarta, Sentul tidak terlalu jauh dibandingkan Bekasi. Sayangnya, akses kawasan ini masih terkonsentrasi di Jagorawi.
"Tapi, potensinya besar karena harga di Serpong sudah sangat tinggi, maka perkembangan akan mengarah ke Sentul. Untuk pasar landed house, masih Sentul sangat bagus ke depannya," kata Ali.
Penulis | : Latief | ||||
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2015/01/12/125540621/Tahun.Ini.Sentul.Makin.Naik.Daun. |
Dengan Inovasi, Sentul City Jadi Kota Mandiri
[Nusantara]Dengan Inovasi, Sentul City Jadi Kota Mandiri
ENTAH apa jadinya jika beberapa tahun lalu, kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat tidak ada yang menggarap. Bisa jadi, hingga kini kawasan itu tetap menjadi hutan belukar dan tidak terurus.
Tapi atas sentuhan tangan dingin pengembang, area itu kini berubah total dan menjadi kawasan yang aduhai.
Ya, mungkin masih jadi hutan, kata Robin Zulkarnain, Associate Director PT Sentul City Tbk ketika ditanya Pelita di Centul City, pekan lalu.
Dari 3.100 hektar kawasan yang dikembangkan PT Sentul City Tbk hingga kini yang sudah dibangun baru 900 hektar. Dari luas lahan yang sudah dibangun, kini telah berdiri sekitar 7.000 unit rumah dan kavling siap bangun plus ruko sebanyak 500 unit. Itu, kita lengkapi dengan fasilitas pendukung, sehingga Sentul City sesuai dengan konsepnya benar-benar menjadi kota mandiri, jelas Robin Zulkarnain.
Jadi, katanya di Sentul City tidak hanya dibangun hunian-hunian yang nyaman, tapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Ditanya kiat yang dilakukan, sehingga Sentul City mampu menarik minat masyarakat untuk membeli dan tinggal di kawasan itu, Robin Zulkarnain menyebutkan ada satu konsep yang diterapkan oleh manajemen yakni city of innovation. Hal itu sesuai dengan semangat Sentul City sebagai kota mandiri, yaitu semangat pembaruan.
***
MENURUT Robin, ada empat pilar pengembangan kota yang dilakukan pihaknya yakni Eco City Eco City, Education & Knowledge City, Entertainment & Destination City, serta Art & Culture City. Selain mengedepankan kualitas kawasan yang asri, nyaman, bersih dan rapi; Sentul City juga akan mulai mengembangkan berbagai fasilitas dan kawasan komersial terpadu, fungsi resor sebagai tujuan wisata dan edukasi, serta pusat pengembangan karya seni dan budaya, jelasnya.
Eco City, yaitu pengembangan Sentul City memerhatikan harmonisasi terhadap lingkungan sekitarnya, dengan mengusung konsep green property. Beberapa fungsi yang digagas antara lain Eco Park, Eco CBD, Green Design Housing, Organic Food Bazaar, Herbarium & Alternative Medicine Center, Board Walk & Bird Watch.
Sedangkan Education & Knowledge City, berupa pengembangan fasilitas edukasi, baik yang formal maupun nonformal menjadi perhatian Sentul City, dimana kelengkapan sarana pendidikan dari Play Group hingga universitas menjadi target utama. Beberapa sarana pendidikan yang sudah ada, antara lain Sekolah Pelita Harapan, BPK Penabur, Fajar Hidayah, Islamic Center, Equestrian dan lain-lain. Beberapa sarana yang digagas antara lain University Park & Dormitory, Noah Park, Innovation Center, Children Discovery Park. Di tempat itu selain sudah ada Islamic Center juga akan dilengkapi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam dan Sekolah Taruna Bangsa. Kami bekerjasama dengan IPB guna melestarikan ligkungan, kata Robin lagi.
***
TENTANG pilar Entertainment & Destination City yaitu berupa pengembangan kawasan wisata dan komersial terpadu, termasuk fungsi akomodasi didisain untuk menjadi tujuan wisata sekaligus fasilitas kota yang bertaraf internasional. Beberapa sarana yang sudah ada, antara lain Bellanova Country Mall, Wattana Spa & Hotel, Sentul Highland Golf Club, dan Alam Fantasia. Sarana lain yang sedang ; adalah Business Hotel, Hilltop Village Entertainment Center, The Food Alley, Resert Condominium, dan Hot Spring Hotel.
Art And Culture City yaitu pengembangan aspek Seni dan Budaya melalui penyediaan sarana seperti Taman Budaya dan Sentul City Convention Center menjadi perhatian Sentul City. Art & Galery Market merupakan salah satu sarana yang sedang direncanakan untuk masyarakat. Di sini juga sudah ada Masjid Andalusia, kata pria asal Riau itu.
Dalam rangka mengimplementasikan konsep Sentul City sebagai city of innovation, Sentul City memperkenalkan konsep eco city dimana harmonisasi dengan alam ditawarkan melalui kenyamanan berbagai fasilitas yang disediakan pada kluster terbarunya.
Sentul City sebagai pengembang kota mandiri terbesar di Selatan Jakarta menyadari pentingnya penataan lansekap hijau sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan, dimana sebesar 65 persen area yang ada telah dialokasikan sebagai taman dan daerah terbuka hijau.
Taman di jalan utama Sentul City seluas 27 hektar telah menerima penghargaan Rekor Muri untuk kategori Taman Terluas di Jalan Utama Kota Mandiri (2008). Ini membuktikan bahwa Sentul City peduli dalam merealisasikan secara nyata pengintegrasian konsep hijau bagi kehidupan penghuninya, ujar Robin Zulkarnain.(be)
Sumber : http://www.pelita.or.id/baca.php?id=91680
Terdongkrak LRT, Harga Lahan Sentul City Sentul Level Rp 7 Juta Per Meter
Dok Sentul City Blok masterplan kawasan Sentul City.
JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga
properti sangat ditentukan oleh faktor pendorong (blower). Faktor
pendorong itu adalah kelengkapan fasilitas dan bertambahnya
infrastruktur transportasi seperti Light Rail Transit (LRT).
Hal itu dituturkan Andrian Budi Utama, Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2016), terkait rencana pembangunan jalur LRT koridor Cibubur-Bogor yang akan melintasi kawasan Sentul City. Andrian mengaku optimistis proyek LRT akan berpengaruh positif terhadap prospek Sentul, apalagi salah satu stasiunnya juga akan dibangun di kawasan seluas 3.100 hektar itu.
"Saat ini lahan kawasan perumahan Sentul City sudah mencapai level Rp 7 juta hingga Rp 13 juta per meter persegi. Kalau untuk lahan komersial sudah masuk angka Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per meter persegi," kata Andrian.
Dia mengatakan karena harga lahan masih relatif lebih rendah dari properti lainnya, apresiasi harga properti di kawasan tersebut akan cenderung relatif lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Saat ini harga properti terendah Rp 900 juta dan tertinggi Rp 20 miliar.
"Pemicunya tentu akselerasi dalam pembangunan infrastruktur dan perkembangan fasilitas lainnya. Dengan bertambahnya fasilitas dan infrastruktur transportasi, harga properti akan tumbuh lebih tinggi lagi," ujar Andrian.
Penggerak ekonomi
Proyek LRT sudah diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2015 lalu. Proyek tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek yang diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Proyek tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan total panjang 83,6 kilometer. Tahap pertamanya meliputi tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).
Adapun panjang total lintasan LRT untuk tahap kedua mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung 2018.
"LRT memang sudah saatnya disediakan untuk koridor Jakarta-Bogor, mengingat Jakarta dan Bogor sudah merupakan suatu tatanan megapolitan. Dampaknya akan menumbuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi baru di sepanjang koridor tersebut," ujar Andrian.
Ke depan, lanjut Andrian, pihaknya akan menambah fasilitas baru terkait geliat perkembangan infrastruktur tersebut, yaitu menambah pusat perbelanjaan baru. Sentul City rencananya membangun AEON Mall seluas 103.000 m2.
"Kami rencanakan beroperasi tahun 2018 nanti," kata Andrian.
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2016/01/28/091100921/Terdongkrak.LRT.Harga.Lahan.Sentul.City.Sentul.Level.Rp.7.Juta.Per.Meter
Hal itu dituturkan Andrian Budi Utama, Wakil Presiden Direktur PT Sentul City Tbk. kepada Kompas.com, Kamis (28/1/2016), terkait rencana pembangunan jalur LRT koridor Cibubur-Bogor yang akan melintasi kawasan Sentul City. Andrian mengaku optimistis proyek LRT akan berpengaruh positif terhadap prospek Sentul, apalagi salah satu stasiunnya juga akan dibangun di kawasan seluas 3.100 hektar itu.
"Saat ini lahan kawasan perumahan Sentul City sudah mencapai level Rp 7 juta hingga Rp 13 juta per meter persegi. Kalau untuk lahan komersial sudah masuk angka Rp 15 juta sampai Rp 20 juta per meter persegi," kata Andrian.
Dia mengatakan karena harga lahan masih relatif lebih rendah dari properti lainnya, apresiasi harga properti di kawasan tersebut akan cenderung relatif lebih tinggi di tahun-tahun mendatang. Saat ini harga properti terendah Rp 900 juta dan tertinggi Rp 20 miliar.
"Pemicunya tentu akselerasi dalam pembangunan infrastruktur dan perkembangan fasilitas lainnya. Dengan bertambahnya fasilitas dan infrastruktur transportasi, harga properti akan tumbuh lebih tinggi lagi," ujar Andrian.
Penggerak ekonomi
Proyek LRT sudah diresmikan pembangunannya oleh Presiden Joko Widodo pada 9 September 2015 lalu. Proyek tersebut dilaksanakan sebagai salah satu upaya pemerintah mengurangi kemacetan lalu lintas di wilayah Jabodetabek yang diatur dalam Peraturan Presiden (PP) Nomor 98 Tahun 2015 tentang Percepatan Kereta Api Ringan atau Light Rail Transit Terintegrasi di Wilayah Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi.
Proyek tersebut akan dilakukan secara bertahap dengan total panjang 83,6 kilometer. Tahap pertamanya meliputi tiga trase, yaitu Cibubur-Cawang sepanjang 13,7 kilometer, Cawang-Dukuh Atas sepanjang 10,5 kilometer (Tahap I A) dan Bekasi Timur-Cawang sepanjang 17,9 kilometer (Tahap I B).
Adapun panjang total lintasan LRT untuk tahap kedua mencapai 41,5 kilometer. Tahap kedua itu meliputi lintas layanan Cibubur-Bogor, Dukuh Atas-Palmerah-Senayan, Palmerah-Grogol. Seluruh tahap pembangunan diperkirakan rampung 2018.
"LRT memang sudah saatnya disediakan untuk koridor Jakarta-Bogor, mengingat Jakarta dan Bogor sudah merupakan suatu tatanan megapolitan. Dampaknya akan menumbuhkan kegiatan-kegiatan ekonomi baru di sepanjang koridor tersebut," ujar Andrian.
Ke depan, lanjut Andrian, pihaknya akan menambah fasilitas baru terkait geliat perkembangan infrastruktur tersebut, yaitu menambah pusat perbelanjaan baru. Sentul City rencananya membangun AEON Mall seluas 103.000 m2.
"Kami rencanakan beroperasi tahun 2018 nanti," kata Andrian.
Sumber : http://properti.kompas.com/read/2016/01/28/091100921/Terdongkrak.LRT.Harga.Lahan.Sentul.City.Sentul.Level.Rp.7.Juta.Per.Meter
Penulis | : Latief | ||
Editor | : Latief |
15 Tempat Wisata di Sentul Paling Populer dan Terkenal
Sentul City sendiri merupakan daerah
dataran tinggi pegunungan dengan ketinggian 215 sd 500 meter DPL.
Kawasan dengan luas sekitar 3000 Ha ini dikembangkan oleh PT. Sentul
City Tbk. Perusahaan pengembang ini menjadikan kawasan yang berada di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, di sebelah timur Kota Bogor ini menjadi hunian, wahana bermain, pariwisata, liburan keluarga, wisata edukasi, wisata alam. Ada banyak sekali Tempat Wisata di Sentul yang wajib dikunjungi.
Kali ini Tempatwisataseru.com ingin mengajak anda liburan seru dan asyik ke Sentul City. Setidaknya ada 15 Tempat Wisata di Sentul yang Wajib Dikunjungi bersama keluarga, pasangan atau orang-orang terkasih.
Tempat Wisata di Sentul Bogor
Apa saja kira-kira obyek wisata favorit di Sentul yang wajib dikunjungi? Berikut ini diantaranya:
1. Tempat Wisata Air Terjun Bidadari Sentul
Tempat wisata alam di Sentul paling populer adalah
air terjun Bidadari yang ada di Sentul Paradise Park. Air terjun ini
menjadi tempat liburan paling favori wisatawan yang adatang ke Sentul
City.Air terjun yang sangat indah dan asyik untuk mandi-mandi ini
memilik ketinggia sekitar 40 M yang merupakan mata air dari di hutan
lindung Sentul.
Air terjun ini kini sudah dibangun
sedemikian rupa sehingga ada banyak wahana bermain yang harus anda coba
juga. Kini sudah dibangun water park tepat
di bawah Air Terjun Bidadari. Taman bermain air yang mempunyai luas
lebih dari 6,000 meter ini juga mempunyai pasir putih yang didatangkan
langsung dari kawasan Bangka sehingga Anda juga akan merasa seperti di
pantai sepanjang 150 meter.
Jika anda berencana liburan ke Sentul
City, maka air terjun bidadari harus masuk dalam trip perjalanan anda.
Jangan sampai terlewatkan.
2. Wahana Permaian Jungleland Sentul
Nah, wahana bermain di Sentul paling populer adalah Jungleland. Obyek wisata di Sentul yang
satu ini menjadi wahana bermain yang selalu ramai oleh wisatawana,
apalagi kalau hari lbur atau akhir pekan. Jungleland menjadi tempat
bermain favorit keluarga dari Jakarta dan sekitarnya untuk menikmati
liburan yang menyenangkan.
Ada banyak sekali wahana bermain disini,
ada sekitar 40 wahana permainan yang harus anda coba. Wahana permaianan
kelas internasional tentunya. Jika anda mau bermain disini, tempat ini
buka pada jam 10 pagi sampai dengan
jam 5 sore pada hari kerja, dan dari jam 9 pagi sampai dengan jam 5 sore
pada akhir pekan. Harga tiket masuk Jungleland adalah 200,000 Rupiah
bila Anda datang pada jam 9 pagi sampai dengan jam 3 sore, dan 100,000
Rupiah bila Anda datang pada jam 3 sore ke atas.
Anda tidak akan menyesal bermaian di
tempat ini, berbagai wahana yang disediakan disini sangat memanjakan dan
menghibur semua wisatawana yang datang. Ayu liburan ke Jungleland
bersama keluarga tercinta.
3. Tempat Wisata Alam Hutan Pinus Gunung Pancar Sentul
Tempat
wisata alama di Sentul yang selanjutnya adalah hutan pinus Gunung
Pancar. Objek wisata yang satu ini wajib anda kunjungi, terutama bagi
anda yang ingin mencari ketenangan dari hiruk pikuk keramaian kota. Bagi
warga Jakarta dan sekitarnya, Hutan Pinus ini adalah destinasi wisata
favorit di Bantul yang haru dikunjungi.
Hutan Pinus Gunung Pancar berjarak
sangat dekat dari Sentul City, waktu perjalanan sekitar 15 menit
berkendara, bila Anda berada di Sentul City. Keunggulan dari tempat
wisata ini adalah perjalanannya yang nyaman karena jauh dari kemacetan,
berbeda dengan Puncak.
4. Obyek Wisata Pemandian Air Panas Gunung Pancar Sentul
Untuk membuat tubuh menjadi rileks
kembali, membuat urat syaraf kendor kembali, serta membuat peredaran
darah kembali normal, maka pemandian air panas di Gunung Pancar ini
harus anda coba. Pemandian air panas ini ada di
tengah-tengah hutan pinus Gunung Pancar, setelah melewati hutan pinus,
Pemandian Air Panas Gunung Pancar ini sangat mudah ditemukan karena
banyak terdapat penunjuk jalan yang sangat jelas.
Anda cukup mengeluarkan uang sebesar 2,000
Rupiah per orang, ditambah biaya masuk kendaraan. Kemudian, pada saat
telah tiba di Pemandian Air Panas Gunung Pancar, Anda harus membayar
tiket masuk permandian seharga 10,000 Rupiah per orang, ditambah dengan
biaya parkir kendaraan. Pemandian Air Panas Gunung Pancar buka 24 jam
dan mempunyai 3 jenis kolam yang berbeda, yaitu kolam umum, kolam 3
rasa, dan kolam keluarga. Tidak hanya mereka yang ingin berwisata yang
datang ke tempat ini, melainkan juga mereka yang ingin berobat karena
Pemandian Air Panas Gunung Pancar dipercaya mempunyai kasiat bagi
kesehatan.
5. Obyek Wisata Taman Budaya Sentul City
Tempat wisata budaya di Sentul yang wajib dikunjungi adalah Taman Budaya Sentul City.
Taman Budaya Sentul City berada di seberang Alam Fantasia, Taman Budaya
Sentul City adalah tempat bermain sekaligus meeting point yang sangat
disukai di daerah Sentul.
Disini, anda dapat menikmati pemandangan
yang sangat mengagumkan, selain itu ada banyak wahan bermain yang bisa
anda coba diantaranya ATV, flying fox, paintball, high rope, trekking,
camping, bermain trampolin, melukis, sampai dengan berkuda.
6. Tempat Wisata Pasar Ah Poong di Sentul
Setelah capek jalan-jalan kini saatnya makan-makan. Ada satu tempat wisata kuliner di Sentul yang
wajib anda coba. Tempat makan ini terbilang cukup unik dan menarik,
namanya pasar Ah Poong, kalau kita membacanya pasa apung.
Pasar ini terbilang unik karena penjualan
makanannya dilakukan di atas perahu yang mengapung di atas Sungai
Cikeas. Pasar Ah Poong buka setiap hari dari jam 10 pagi sampai dengan
10 malam pada hari kerja, dan dari jam 7 pagi sampai dengan jam 10 malam
pada akhir pekan. Sistem pembayaran di Pasar Ah Poong adalah
menggunakan sistem deposit sehingga Anda harus mengisi saldo terlebih
dahulu dan kemudian mendapatkan kartu untuk bertransaksi di kawasan
wisata ini. Selain berwisata kuliner, Anda juga dapat menaiki perahu
tradisonal untuk mengelilingi kawasan ini secara gratis dan juga bermain
di kawasan bermain anak-anak. Apabila senang dengan tempat wisata ini,
Anda juga dapat mencoba berkunjung ke Floating Market Lembang yang mirip
dengan tempat wisata ini.
7. Objek Wisata Taman Patung & Taman Bambu Ecoartpark Sentul
Tempat Wisata seni di Sentul yang tidak boleh anda lewatkan adalah Taman Patung & Taman Bambu Ecoartpark yang berada di Ecoartpark
Sentul City. Disini anda bisa melihat koleksi berbagai hasil tangan
para seniman seperti patung karya Botaro dari Korea, Salvador Dali dari
Spanyol, dan lain-lain.
8. Tempat Wisata Belanja Bellanova Country Mall Sentul
Anda mau berbelanja di Sentul City. Ada tempat wisata belanja di sentul city yang menawarkan kenyamanan dan hiburan, yaitu Bellanova
Country Mall. Mall ini menjadi destinasi wisata belanja di Sentul City
yang wajib anda kunjungi, anda juga bisa menikmati berbagai hiburan
disini, seperti bioskop.
Info menarik lainnya:
“25 Tempat Wisata di Bangkok Thailand Favorit dan Populer Dikunjungi“
9. Tempat Wisata Alam Fantasia Sentul
Tempat bermain anak-anak di Sentul yang tidak boleh dilewatkan adalah Alam
Fantasia. Alam fantasi menjadi tempat bermain favorti anak di
Sentul.Cukup dengan membayar tiket masuk seharga 10,000 Rupiah saja,
Anda dan keluarga sudah dapat menikmati berbagai jenis permainan yang
sangat menyenangkan bagi anak-anak, misalnya bom bom car, mobil rel, dan
lain sebagainya. Selain itu udaranya juga sejuk sehingga anak Anda akan
betah berada di tempat wisata ini.
10. Tempat Wisata Edukasi Science Garden Sentul
Scien garden menjadi tempat wisata edukasi yang menarik untuk dikunjungi. Disini anak-anak bisa bermain sambil belajar. Salah
satu wahana yang menarik adalah wahana sepeda tali. Di wahana ini anda
akan diinstruksikan untuk menaiki sebuah sepeda tali yang menggunakan
beban menggantung dibawahnya. Sepeda akan stabil serta mudah untuk
dikendarai meskipun dalam melewatinya dengan beban yang menggantung.
11. Tempat Wisata Edukasi Sentulfresh di Sentul
Selanjutnya,
wisata edukasi yang tidak boleh dilewatkan juga adalah Kampung Wisata
Sekolah Sentulfresh Education Farm. Disini anak-anak bisa belajar banyak
hal seperti belajar peternakan, pertanian, dan perikanan yang
terintegrasi dengan lokasi tidak jauh dari Sentul City. Mudah dijangkau
dan bebas macet, membutuhkan waktu tempuh HANYA 10 menit saja dari exit
tol Sentul city.
Pengunjung
Kampung Wisata Sekolah Sentulfresh ini sebagian besar adalah TK, PAUD,
Preschool dan SD yang tersebar di Jabodetabek. Tidak Hanya itu, siswa
SMP, SMA, Mahasiswa S-1 dan S-2 serta para calon Pensiunan Pegawai pun
berkunjung untuk mengikuti Wisata Edukasi di Sentulfresh.
12. Tempat Wisata Baru Kampoeng Koneng di Sentul Selatan
Wisata kuliner di Sentul City yang baru dibuka adalah Kampoeng
Koneng. Disini, selain menikmati sajian kuliner anda juga disuguhkan
dengan pemandangan alam yang sangat indah. Restoran ini buka dari pagi
hingga malam hari. Menu bebek penyet dan sate tulang adalah salah satu
dari serangkaian masakan yang patut kita nikmati ketika berada di
Kampoeng Koneng. Bebek penyet yang digoreng menghasilkan daging empuk
dengan bumbu dan sambal yang mampu menggugah selera makan. Begitu pun
dengan sate tulang ayam yang sanggup membuat kita ingin terus menikmati
bumbu kacangnya.
13. Tempat Wisata Alam Goa Agung Garunggang di Sentul
Anda suka wisata yang menantang, coba kunjungi Goa Agung Garunggang.
Goa ini terletak di Karang Tengah 2, Babakan Madang, Sentul. Dengan
menggunakan sepeda motor sepagi mungkin kami berlima berangkat ke lokasi
dengan melewati jalur ke arah Leuwi Hejo.
Jika Anda dari Jakarta menggunakan
mobil masuk tol jurusan Bogor lalu keluar di pintu tol Sentul, arahkan
mobil anda ke arah Sirkuit Sentul lalu belok kanan lurus terus sampai
ketemu pertigaan Gedung SCC, anda belok kiri lurus terus ikutin jalan
sampai ketemu Gerbang Depan Jungle Land. Dari Gerbang Jungle Land, anda
lurus terus naik menanjak ke wilayah Karang Tengah 2, sampai ketemu
pertigaan, kalau ke kanan ke arah Pemandian Air Panas Gunung Pancar,
anda belok kiri lurus terus.
Perhatikan di sebelah kiri jalan
terdapat sebuah banner besar yang menjadi petunjuk ke lokasi goa. Jika
anda menggunakan mobil, parkirkan mobil anda di pinggir jalan utama
(rumah warga setempat), lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki kurang
lebih 6 km (2 jam trekking, tergantung jalan), jika anda menggunakan
motor, masukan motor anda dari gerbang pintu masuk dan parkirkan
kendaraan anda di rumah Pak RT lalu dilanjutkan dengan berjalan kaki
kurang lebih 2 km (1,5 jam trekking, tergantung jalan), untuk menuju ke
Goa Agung Gundarang situasi jalan sangat bagus dan bisa dilalui dengan
mobil. Di lokasi belum ada tiket masuk (gratis), jika ingin menggunakan
jasa pemandu yang merupakan warga setempat kasih seikhlasnya, dan untuk
parkiran motor atau mobil kasih seikhlasnya. (Sumber:
http://www.kompasiana.com/)
14. Tempat Wisata Alam Leuwi Hejo di Sentul
Selain air terjun bidadari, anda juga
dapat mandi sepuasnya di Leuwi Hejo. Wisata alam ini sangat indah dan
asyik untuk bermain air. Lokasinya ada di daerah
babakan madang. Untuk mencapai lokasi sungai Leuwi Hejo, perjalanan
dengan jalan kaki untuk menuju kolam Leuwi Hejo, +- 600 meter dari
parkiran, kita menyusuri pinggiran bukit menurun lalu menghadapi medan
yang cukup terjal yaitu menyebrangi sungai dan melipir di batuan-batuan
sungai dengan arus yang cukup deras.
15. Tempat Bermian Kampung Agrowisata Sentul
Satu lagi tempat bermain yang asyik di
sentul, Kampung Agrowisata. Tempat ini sangat cocok untuk pelajar atau
anak-anak yang ingin belajar sambil bermain. Tempat ini merupakan sebuah
lokasi destinasi wisata edukasi Agro Tourism untuk anak didik mulai
dari TK hingga SMU dengan berbagai tanaman asli Indonesia yang nyaris
punah ada di lokasi ini,dikelilingi bukit bukit hijau dan Pegunungan
serta dilalui sungai yang jernih dengan bebatuan cadas yg eksotis,kita
bisa belajar banyak hal tentang tanaman mulai dari jenis jenis ,cara
menanan,membiakan dan merawat yang benar dan baik, menjadikan lokasi ini
patut di rekomendasikan. Untuk Perusahaan,pelajar,mahasiswa dan umum
lokasi ini cocok untuk kegiatan outing seperti Outbound ,Camping,
Paintball (War Game), dan Pelatihan pembiakan tanaman.
Bogor Outbount Adventure Camp
Perum Ambar Bogor Regency
D2/12 Nagrak Bogor 16710
Jawa Barat
Indonesia
0856 9838 009
0856 9838 009
085287223187-08773013809
Bagaimana? Kira-kira tempat mana saja yang akan anda kunjungi? Hmm, anda tertarik untuk mengunjungi semua lokasi wisata di aas? Itulah 15 Tempat Wisata di Sentul yang Wajib Dikunjungi
yang bisa kami bagikan kepada anda, semoga bermanfaat. Jangan lupa juga
untuk membagikan panduan wisata ke Sentul City ini kepada yang lainnya
agar yang lain juga tahu tempat wisata di sentul yang menarik dikunjungi.
Sumber : http://tempatwisataseru.com/tempat-wisata-di-sentul/
Jalur Puncak 2 alias Jalan Poros Tengah Timur
Bogor
akan memiliki jalur alternatif lain menuju puncak. Jalur utama yang
biasa ditempuh melewati rute Ciawi – Megamendung – Cisarua akan memiliki
alternatif lain melewati jalan poros tengah timur. Letak
geografis Bogor yang jauh dari laut menjadi daya tarik tersendiri bagi
pengunjung yang ingin menghabiskan waktu di Bogor. Dengan
diselesaikannya jalur puncak dua secara bertahap, diharapkan wisatawan
yang ingin liburan ke bogor dan wisata ke Bogor dan sekitarnya dapat
memiliki kemudahan akses.
Pelantikan Bupati Bogor dengan masa
jabatan tahun 2013-2018 telah diselenggarakan pada 24 Maret 2015 di
Gedung Tegar Beriman Cibinong yang menjadi saksi serah terima jabatan
dari mantan Bupati Bogor Rahmat Yasin kepada Hj.Nurhayanti. Kehadiran
Bupati Bogor yang baru dilantik memberikan harapan tersendiri bagi
masyarakat kabupaten Bogor. Bapak Gubernur Jawa Barat berpesan untuk
memberi perhatian pada pembangunan infrastruktur Kabupaten Bogor seperti
upaya mitigasi dan pemetaan terhadap lokasi rawan bencana serta
pengendalian pembangunan agar tidak merusak lingkungan.
Setelah
memegang jabatan sebagai Bupati Bogor, Ibu Hj. Nurhayanti, SH. MM.
M.Si, pada 27 Maret 2015 bersama jajaran staf dan Universitas Pertahanan
Indonesia melakukan Gerakan Tanam Pohon untuk mewujudkan infrastruktur
hijau menuju kabupaten termaju di Indonesia. Gerakan ini berlangsung di
Desa Hambalang Kecamatan Citeureup, kawasan poros tengah timur yang
juga menjadi jalur alternatif puncak dua. Melibatkan pihak-pihak dari
dinas terkait, acara dimulai pukul delapan pagi dengan olahraga bersama.
Jalur poros tengah timur atau jalur
puncak dua ini diharapkan dapat menjadi solusi untuk mengurai kemacetan
di daerah Puncak. Pembangunan secara merata pun diharapkan antara pusat
dan daerah yang terletak di jalur puncak dua, sehingga kemudahan akses
melalui jalur puncak dua ditargetkan terwujud pada tahun 2018. Jalur
poros tengah timur juga sangat penting diwujudkan karena menjadi
penghubung wilayah-wilayah di Kabupaten Bogor, yaitu Kabupaten Bekasi
dan Cipanas. Bupati Bogor memprediksi wilayah ini akan menjadi tempat
kegiatan otomotif, ecopark, ekonomi kreatif, dan wisata terpadu lainnya. Gerakan Tanam Pohon termasuk dalam upaya pengamanan asset
pemerintah daerah berupa tanah hibah dari para pengusaha dan
masyarakat. Selain itu juga sebagai tindakan reboisasi dan rehabilitasi
lahan di sekitar kawasan poros tengah timur.
Setelah Bupati Bogor memberikan
sambutan, penanaman 1000 pohon mahoni dilakukan. Semoga masyarakat dapat
merasakan manfaat dibangunnya jalur puncak dua. Pemberlakukan buka
tutup jalur yang selama ini dilakukan oleh Polres Bogor dirasakan masih
belum cukup untuk mengurai kemacetan karena semakin hari terutama saat
libur, kepadatan kendaraan semakin tak terkendali.
Langganan:
Postingan (Atom)