Kamis, 17 Maret 2016

Bangun Mal AEON, Sentul City Jaga Kesinambungan Pendapatan

, CNN Indonesia
Bangun Mal AEON, Sentul City Jaga Kesinambungan Pendapatan Mal AEON di kota Osaka, Jepang. (Dok. Wikipedia/Tsurumi Ryokuchi).
 
Jakarta, CNN Indonesia -- Manajemen PT Sentul City Tbk menyatakan bulan depan bakal melakukan peletakan batu pertama pembangunan (groundbreaking) jaringan pusat perbelanjaan asal Jepang, Mal AEON di lahan seluas 7,8 hektare di Bogor, Jawa Barat.

Wakil Presiden Direktur Sentul City Andrian Budi Utama mengaku pihaknya telah menandatangani perjanjian sewa-menyewa dan akan segera melakukan groundbreaking pembangunan mal AEON pada September mendatang.

“Iya, kami akan melakukan groundbreaking AEON pada bulan depan,” ujarnya kepada CNN Indonesia, Selasa (22/9).

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, manajemen Sentul City menyatakan telah menandatangani perjanjian sewa menyewa (Master Lease Agreement) antara perseroan dan PT AEON Mall Indonesia pada 20 September 2015.

Sayangnya, manajemen masih enggan menyebutkan nilai pasti dari perjanjian sewa menyewa tersebut. Padahal, sebelumnya proyek tersebut digadang bakal menghabiskan dana lebih dari Rp 1 triliun.

“Kalau untuk nilai sewa-menyewa saya belum bisa bicara saat ini, karena ada perjanjian disclosure dengan AEON,” ujar Andrian.

Amankan Recurring Income

Ia menjelaskan, nantinya proyek tersebut bakal berada dalam kawasan superblok Central Business District (CBD) Sentul City dan terintegrasi dengan empat menara apartemen dan satu menara perkantoran. Perseroan berencana menggenjot porsi pendapatan berulang (recurring income), setelah lesunya penjualan pada tahun ini.

“Saya kira tahun ini kami tidak bisa mencapai target marketing sales. Mungkin hanya sekitar 60-70 persen dari target yang bisa kami capai,” ujarnya.

Untuk diketahui, sebelumnya manajemen Sentul City menargetkan mampu meraup marketing sales senilai Rp 2 triliun. Maka, dengan situasi ekonomi yang lemah saat ini, perseroan memprediksi hanya mampu meraup paling banyak Rp 1,4 triliun.
Investor Relation Manager Sentul City Michael Tene mengatakan proyek mal AEON tersebut bakal dibangun di atas lahan seluas 7,8 hektare dan diharapkan mampu rampung paling lama tiga tahun.

“Sudah ada komitmen pembayaran sewa menyewa, tapi memang belum bisa disebutkan saat ini,” ujarnya.

Ia mengaku, adanya proyek mal AEON tersebut diharapkan bisa mendongkrak porsi recurring income perseroan agar mampu menjadi alternatif penopang kinerja di saat marketing sales Sentul City lesu.

“Saat ini porsi recurring income kami sekitar 15 persen dari pendapatan. Dengan adanya mal AEON nanti diharapkan porsi tersebut bisa meningkat lebih dari 20 persen,” ungkapnya.

Dari sisi kinerja, Sentul City mencetak laba bersih Rp 40,79 miliar pada tahun lalu, jeblok 93,26 persen dari perolehan 2013 senilai Rp 605,15 miliar. Padahal perseroan berhasil membukukan kenaikan laba usaha sebesar 163,76 persen dari yang semula Rp 68,82 miliar di tahun 2013 menjadi Rp 180,98 miliar pada 2014.

Manajemen menyatakan pelemahan laba bersih pada 2014 tersebut disebabkan pada tahun 2013 perseroan membukukan keuntungan atas akuisisi tambahan 15 persen saham PT Bukit Jonggol Asri. (gen)

Aeon Mall Akan Hadir di Sentul City, Bogor

 
Aeon Mall yang sebelumnya sudah hadir di BSD City, Tangerang Selatan kini akan hadir di kawasan Sentul City, Bogor. Aeon Mall di Sentul akan menjadi Aeon ketiga yang akan ada di Indonesia, setelah beberapa pekan lalu dimulai pembangun Aeon Mall kedua di Jakarta Garden City, Jakarta Timur.
Sebagai penanda dimulainya pembangunan diadakan acara seremoni groundbreaking yang dibuka oleh Keith Steven Muljadi (President Director PT Sentul City Tbk), Chiba Seiichi, (Chief ASEAN Business Officer PT Aeon Mall Indonesia), dan Nurhayanti, (Bupati Kabupaten Bogor). Acara ini berlangsung di kawasan Central Business District (CBD) Sentul City, Bogor, Rabu (28/10).
“Pada hari ini kami secara resmi mencanangkan dimulainya pembangunan superblock pertama di kawasan CBD Sentul City. Di area tersebut akan dilakukan pembangunan seluas 430,000 meter persegi. Selain mall akan dibangun 4 tower apartemen, 1 gedung perkantoran dan 1 hotel bintang lima.” ujar Keith Steven Muljadi, President Director PT Sentul City Tbk.
Aeon Mall Sentul City rencananya akan diisi sekitar 250 tenant dan akan berada di kawasan superblock seluas 8 hektar di kawasan CBD Sentul City. Pembangunan dicanangkan untuk selesai di tahun 2018.
Foto: dok. penyelenggara

Sumber : http://majalahasri.com/aeon-mall-akan-hadir-di-sentul-city-bogor/

AEON Mall Sentul City Mulai Pembangunan

AEON Mall BSD City adalah pusat perbelanjaan terbaru yang hadir di Jabodetabek.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Sentul City Tbk (Sentul City) bersama dengan PT AEON Mall Indonesia (AEON) mengumumkan telah menyetujui perjanjian sewa menyewa jangka panjang berkenaan dengan pembangunan AEON Mall terbaru di Sentul City.
Seremoni peletakan batu pertama pembangunan AEON Mall di Sentul City dilakukan pada Rabu (28/10).

Perjanjian tersebut sudah disepakati oleh kedua belah pihak di dalam perayaan yang diadakan di Hotel Mulia pada 20 September 2015.

CEO PT Sentul City Tbk, Keith Steven Muljadi, mengatakan, perjanjian jangka panjang tersebut berisi tentang Sentul City yang akan membuat mall sebesar 100.000 m2 dan menyewakannya kepada AEON selama 20 tahun. AEON akan memiliki kewenangan dalam pengelolaan dan operasi dari mall tersebut.

Mall tersebut akan berdiri di atas lahan seluas 8 hektar yang berlokasi di kawasan Central Business District (CBD) pertama di Sentul City. AEON Mall akan menjadi bagian dari area superblock dimana perusahaan akan membangun 4 tower apartemen, 1 gedung perkantoran, dan 1 hotel bintang lima yang berdampingan langsung dengan mall. Superblock tersebut akan memiliki area parker untuk 3.600 kendaraan agar memiliki fasilitas parkir yang cukup dan nyaman.

"Pembangunan akan segera dikerjakan untuk memastikan mall dapat beroperasi di tahun 2018," jelasnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Rabu (28/10) malam. 
 
Rep: Binti Sholikah/ Red: Winda Destiana Putri
Republika/Desy Susilawati
 Sumber : http://nasional.republika.co.id/berita/nasional/umum/15/10/29/nwzjg6359-aeon-mall-sentul-city-mulai-pembangunan

BKSL bangun Aeon Mall Sentul City senilai Rp 1,3 T

SENTUL. PT Sentul City Tbk (BKSL) resmi memulai pembangunan pusat perbelanjaan Aeon Mall di kawasan Sentul City Bogor. Adapun total investasi untuk proyek ini diperkirakan mencapai Rp 1,2 triliun.
Aeon Mall akan dibangun seluas 100.000 meter persegi (m2) di kawasan superblok yang akan dikembangkan perseroan dengan total lahan 8 hektare (ha). "Dana untuk pembangunan mall dari kas internal dan pendaan dari pihak ketiga," kata kata Wakil Direktur Utama BKSL, Andrian Budi Utama saat groundbreaking Aeon Mall Sentul, Rabu (28/10).
Andrian mengungkapkan, tahun ini belanja modal yang akan digelontorkan untuk membangun mall tersebut sekitar Rp 100 miliar- Rp 200 miliar. Sementara tahun depan akan dianggarkan dana sekitar Rp 800 miliar.
BKSL dan PT Aeon Mall Indonesia telah menandatangani kesepakatan kerjasama sejak September lalu. Pengembang mall asal Jepang tersebut akan menyewa mall yang akan dibangun tersebut selama 20 tahun. Hanya saja, kedua belah pihak tidak bersedia menyebut nilai kontrak kerjasama itu.
Widi Widananto, Direktur Keuangan BKSL mengatakan kebutuhan investasi untuk bangun mall tersebut tahun depan sudah aman yang berasal dari kas internal dan uang muka sewa dari PT Aeon Mall Indonesia. " Saat ini kita sudah punya dana sekitar Rp 500 miliar untuk capex tahun depan," ungkapnya.
Oleh karena itu, Widi mengatakan perseroan tak akan buru-buru dalam mencari pendanaan dari pihak ketiga. Sementara Ryuma Okazaki, Presiden Director PT Aeon Mall Indonesia mengatakan pembayaran sewa mall tersebut akan dilakukan secara bertahap.
Aeon mall akan dibangun untuk melengkapi kawasan superblok yang akan dikembangkan BKSL. Kawasan ini terdiri dari empat tower apartemen, satu gedung perkantoran dan satu hotel bintang lima. Total investasi untuk proyek superblok tersebut diperkirakan akan menelan dana Rp 3 triliun.
Superblok yang tengah dikembangkan ini berada di kawasan Central Business Distric (CBD) Sentul seluas 130 ha.
Andrianto menjelaskan, saat ini pembangunan gedung perkantoran di kawasan ini sudah dalam tahap finishing dan akan segera diluncurkan awal tahun depan.
BKSL akan mengandalkan kas internal dan pendanaan eksternal untuk proyek Superblok ini. Hanya saja management BKSL belum bisa mengungkapkan alternatif pendanaan eksternal yang akan dilakukan.
Lebih lanjut, Andrianto mengatakan Aeon Mall yang sedang dibangun saat ini merupakan tahap I. Pasalnya, BKSL juga berencana membangun Aeon Mall tahap II setelah Aeon Mall Tahap I rampung dan resmi beroperasi.
Andrian menjelaskan, nantinya mall tahap I dan tahap II akan terhubung. Hanya saja, kerjasama yang baru ditandatangani dengan PT Aeon Mall Indonesia baru pengembangan tahap I.

Reporter Dina Mirayanti Hutauruk
Editor Yudho Winarto 
Sumber :  http://investasi.kontan.co.id/news/bksl-bangun-aeon-mall-sentul-city-senilai-rp-13-t

PROYEK BKSL

Garap lahan, Sentul City gandeng PP Properti

JAKARTA. PT Sentul City Tbk melakukan joint venture atau usaha patungan dengan PT PP Properti Tbk. Kerjasama ini dimaksudkan untuk pengembangan lahan di dalam area Sentul City.

Anak perusahaan hasil patungan ini, bernama PT Sentul PP Properti. Nantinya perusahaan anyar ini akan memiliki setoran modal awal sebesar Rp 100 miliar di mana 51% sahamnya dimiliki oleh Sentul City dan 49% dimiliki oleh PP Properti.


Proyek perdana yang akan dikembangkan bersama oleh Sentul City dan PP Properti melalui anak usaha patungan ini adalah pengembangan lahan strategis seluas 10,000 meter persegi di dalam kawasan CBD Sentul City yang persis bersebelahan dengan Giant Hypermarket, RS Pertamedika Sentul City, dan lokasi AEON Mall Sentul City.

Vice President Director & Business Development Director Sentul City Andrian Budi Utama bilang, sinergi antara dua perusahaan ini diharapkan akan membawa keuntungan yang signifikan tidak hanya bagi kedua perusahaan namun juga bagi semua stakeholder.

“Kami yakin ini akan menjadi hubungan kerjasama jangka panjang yang akan menguntungkan kedua belah pihak,” kata Andrian melalui pernyataan tertulis yang diterima KONTAN, Rabu (3/2).

Joint venture dan bentuk kerjasama komersial lainnya akan menjadi salah satu strategi utama perseroan dalam melakukan pengembangan kawasan di masa depan.
Perseroan telah membuktikannya, terutama dalam beberapa bulan terakhir, dengan ditandatanganinya perjanjian sewa jangka panjang AEON Mall Sentul City dengan PT AEON Mall Indonesia dan juga finalisasi perjanjian JV dengan PP Properti.

“Dengan persediaan land bank terbesar di kawasan Jabodetabek, Sentul City sangat terbuka untuk menjajaki kerjasama-kerjasama saling menguntungkan lainnya baik dengan developer lain ataupun business groups lainnya yang mencari kesempatan untuk tumbuh signifikan dan mencari partner bisnis yang dapat diandalkan,” ujar Adrian.

Reporter Dea Chadiza Syafina
Editor Hendra Gunawan 
Sumber : http://industri.kontan.co.id/news/garap-lahan-sentul-city-gandeng-pp-properti

BISNIS PROPERTI

Sentul City Kota Mandiri Modern Bernuansa Pegunungan

Sentul City Kota Mandiri Modern Bernuansa Pegunungan
Sentul City merupakan sebuah kawasan "Kota Mandiri Modern Bernuansa Pegunungan", dengan luas sekitar 3.000 hektare di Kabupaten Bogor. Foto: Istimewa
SENTUL City merupakan sebuah kawasan "Kota Mandiri Modern Bernuansa Pegunungan", dengan luas sekitar 3.000 hektare di Kabupaten Bogor, yang dikembangkan PT Sentul City Tbk.

Kawasan ini dikembangkan sebagai kota baru yang tidak saja lengkap tetapi mempunyai pengembangan sektor pariwisata.

Sentul City berada di ketinggian 215-700 meter di atas permukaan laut yang dilengkapi dengan berbagai fasilitas publik, seperti Sentul International Convention Center, Hotel Harris, Pasar Ahpoong, Pasar Modern, Bellanova Country Mall, Sekolah Pelita Harapan, KB/TK/SDS TARUNA BANGSA, Sentul Wonderland Outbound Kids, tempat olahraga, dan masih banyak fasilitas lain.

Jika dlihat dari historisnya, Sentul City yang didirikan pada 1993 sudah menerapkan konseptual pengembangannya Garden City. Hal ini dipengaruhi dari sisi alamnya yang dikaitkan dengan tata ruang makro Jabodetabek, yang hanya diperbolehkan didirikan bangunan 40-50%, berdeda dengan daerah lainnya yang struktur daerahnya cenderung datar.

Vice President Director Sentul City, Andrian Budi Utama mengatakan, seiring perkembangan zaman, pertumbuhan populasi, bangunan dan sebagainya, Sentul City mencanangkan konsep pengembangan baru, yaitu City of Innovation, yang didasarkan pada studi riset dan sebagainya tahun 2009.

Konsep City of Ennovation mempunyai empat pilar pengembangan yang memperlihatkan kemajuan yang signifikan. Pilar pertama, Eco City, yaitu pengembangan kota yang mengacu pada keselarasan lingkungan sekitarnya dengan mengusung konsep Green Property.

Menerapkan konsep City of Ennovation dapat dikatakan naik kelas dari Garden City ke Eco City. Eco City tidak hanya diterapkan pada taman, namun diintegrasikan pada lingkungan dan bangunan.

“Makanya kita punya hotel dengan Garden Roof, yang atapnya dari rumput. Sebenarnya khasanah arsitektur Sentul City sudah tinggi, dapat dilihat dari satu tempat ke tempat yang ain ada jembatan atau jalan layang untuk menghubungkan satu tempat ke tempat lain”, ungkap Andrian.

Kemudian, untuk pilar kedua, yaitu Education and nowledge City. Pengembang properti ini mengembangkan fasilitas pendidikan formal dan nonformal yang dapat dimanfaatkan oleh masyarakat umum.

Fasilitas pendidikan dimulai dari jenjang play group hingga perguruan tinggi. “Saat ini, sudah ada sekolah Fajar Hidayah, BPK Penabur, sekolah Pelita Harapan. Universitas Trisakti sedang melakukan pembangunan,” tambahnya.

Pilar ketiga, yaitu Entertainment and Destination City, kawasan yang awalnya pegunungan diubah menjadi kawasan wisata dan komersial terpadu, termasuk fungsi akomodasi yang didesain menjadi tujuan wisata dengan fasilitas kota bertaraf International. Dengan menyediakan lokasi edukatif salah satunya taman budaya, out bond, wahana pembelajaran dengan tanah liat.

Selain itu, pengunjung atau penghuni di Sentul City dapat belajar di Green Garden dan Eco City. Melalui pilar ini, Sentul City meraih penghargaan dari rekor MURI dengan kategori perusahaan pengembang properti dengan taman terbesar yang berada di jalan utama seluas 22 hektare, dan memiliki 6.900 jenis pohon.

“Taman ini menjadi tempat belajar bagi mahasiswa IPB dan mahasiwa dari luar, seperti dari University Yokohama”, tutur Andrian.

Terakhir, pilar Art and Culture City, yaitu mengembangkan aspek seni dan budaya, melalui sarana dan prasarana untuk tempat pertunjukan kebudayaan dan tempat-tempat yang bernuansa tradisional.

Sentul City berupaya mengembangkan seni sejalan dengan potensi lokal yang ada di sekitarnya. Selain itu, terdapat patung-patung yang sengaja didatangkan dari luar negeri tujuannya agar menjadi pengetahuan bagi pengunjung maupun penghuni.

Sentul City mendirikan Kota Mandiri Terpadu sebagai kawasan permukiman dan resort, yang telah didukung dengan infrastruktur, seperti pintu tol Sentul Selatan (Jakarta – Ciawi) dan Tol Sentul Barat (Sentul City – Kedunghalang), yang memberikan akses langsung untuk mencapai dan keluar dari Kota Mandiri Sentul City.

Terkait dengan pembatasan penggunaan air tanah yang digunakan oleh penghuni aparteman atau kawasan kota mandiri, Sentul City tidak menggunakan air tanah, namun menggunakan sumber air dari pengunungan dan air dari PDAM.

Lebih lanjut, Andrian menjelaskan, jika dilihat dari struktur geologi, Sentul City tidak mungkin mengambil air tanah. “Di sini tidak ada tanah yang mengandung air jadi kita memiliki dua sumber air, yaitu PDAM dan air dari gunung”, ujarnya.

Selain itu, untuk mengurangi penggunaan energi listrik dari PLN yang makin berat, Sentul City berencana akan melakukan MoU dengan salah satu perusahaan dari Belanda. Energi ini akan memanfaatkan limbah organik rumah tangga, baik dari restoran atau sampah rumah tangga bekas makanan.

Sampah organik tersebut akan diinstalasikan menjadi gas methan untuk menyalakan turbin. Kerja sama ini akan menjadi pilot project utama di Indonesia.

Untuk menjaga kelestarian alam, Sentul City memperhatikan sungai-sungai yang ada di kawasan hunian dan kawasan wisata dengan melindungi pinggiran sungai dengan dinding penahan tanah agar tidak longsor atau erosi. Sentul City memberikan contoh bagi masyarakat agar menjaga sungai. [Info]

Sumber : http://ekbis.sindonews.com/read/928952/77/sentul-city-kota-mandiri-modern-bernuansa-pegunungan-1416915681