Kamis, 17 Maret 2016

Dengan Inovasi, Sentul City Jadi Kota Mandiri

 [Nusantara]Dengan Inovasi, Sentul City Jadi Kota Mandiri
http://www.sentulcityindonesia.blogspot.co.id


ENTAH apa jadinya jika beberapa tahun lalu, kawasan Sentul, Bogor, Jawa Barat tidak ada yang menggarap. Bisa jadi, hingga kini kawasan itu tetap menjadi hutan belukar dan tidak terurus.
Tapi atas sentuhan tangan dingin pengembang, area itu kini berubah total dan menjadi kawasan yang aduhai.
Ya, mungkin masih jadi hutan, kata Robin Zulkarnain, Associate Director PT Sentul City Tbk ketika ditanya Pelita di Centul City, pekan lalu.
Dari 3.100 hektar kawasan yang dikembangkan PT Sentul City Tbk hingga kini yang sudah dibangun baru 900 hektar. Dari luas lahan yang sudah dibangun, kini telah berdiri sekitar 7.000 unit rumah dan kavling siap bangun plus ruko sebanyak 500 unit. Itu, kita lengkapi dengan fasilitas pendukung, sehingga Sentul City sesuai dengan konsepnya benar-benar menjadi kota mandiri, jelas Robin Zulkarnain.
Jadi, katanya di Sentul City tidak hanya dibangun hunian-hunian yang nyaman, tapi juga dilengkapi dengan berbagai fasilitas.
Ditanya kiat yang dilakukan, sehingga Sentul City mampu menarik minat masyarakat untuk membeli dan tinggal di kawasan itu, Robin Zulkarnain menyebutkan ada satu konsep yang diterapkan oleh manajemen yakni city of innovation. Hal itu sesuai dengan semangat Sentul City sebagai kota mandiri, yaitu semangat pembaruan.
***
MENURUT Robin, ada empat pilar pengembangan kota yang dilakukan pihaknya yakni Eco City Eco City, Education & Knowledge City, Entertainment & Destination City, serta Art & Culture City. Selain mengedepankan kualitas kawasan yang asri, nyaman, bersih dan rapi; Sentul City juga akan mulai mengembangkan berbagai fasilitas dan kawasan komersial terpadu, fungsi resor sebagai tujuan wisata dan edukasi, serta pusat pengembangan karya seni dan budaya, jelasnya.
Eco City, yaitu pengembangan Sentul City memerhatikan harmonisasi terhadap lingkungan sekitarnya, dengan mengusung konsep green property. Beberapa fungsi yang digagas antara lain Eco Park, Eco CBD, Green Design Housing, Organic Food Bazaar, Herbarium & Alternative Medicine Center, Board Walk & Bird Watch.
Sedangkan Education & Knowledge City, berupa pengembangan fasilitas edukasi, baik yang formal maupun nonformal menjadi perhatian Sentul City, dimana kelengkapan sarana pendidikan dari Play Group hingga universitas menjadi target utama. Beberapa sarana pendidikan yang sudah ada, antara lain Sekolah Pelita Harapan, BPK Penabur, Fajar Hidayah, Islamic Center, Equestrian dan lain-lain. Beberapa sarana yang digagas antara lain University Park & Dormitory, Noah Park, Innovation Center, Children Discovery Park. Di tempat itu selain sudah ada Islamic Center juga akan dilengkapi dengan Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Islam dan Sekolah Taruna Bangsa. Kami bekerjasama dengan IPB guna melestarikan ligkungan, kata Robin lagi.
***
TENTANG pilar Entertainment & Destination City yaitu berupa pengembangan kawasan wisata dan komersial terpadu, termasuk fungsi akomodasi didisain untuk menjadi tujuan wisata sekaligus fasilitas kota yang bertaraf internasional. Beberapa sarana yang sudah ada, antara lain Bellanova Country Mall, Wattana Spa & Hotel, Sentul Highland Golf Club, dan Alam Fantasia. Sarana lain yang sedang ; adalah Business Hotel, Hilltop Village Entertainment Center, The Food Alley, Resert Condominium, dan Hot Spring Hotel.
Art And Culture City yaitu pengembangan aspek Seni dan Budaya melalui penyediaan sarana seperti Taman Budaya dan Sentul City Convention Center menjadi perhatian Sentul City. Art & Galery Market merupakan salah satu sarana yang sedang direncanakan untuk masyarakat. Di sini juga sudah ada Masjid Andalusia, kata pria asal Riau itu.
Dalam rangka mengimplementasikan konsep Sentul City sebagai city of innovation, Sentul City memperkenalkan konsep eco city dimana harmonisasi dengan alam ditawarkan melalui kenyamanan berbagai fasilitas yang disediakan pada kluster terbarunya.
Sentul City sebagai pengembang kota mandiri terbesar di Selatan Jakarta menyadari pentingnya penataan lansekap hijau sejak dini untuk meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan, dimana sebesar 65 persen area yang ada telah dialokasikan sebagai taman dan daerah terbuka hijau.
Taman di jalan utama Sentul City seluas 27 hektar telah menerima penghargaan Rekor Muri untuk kategori Taman Terluas di Jalan Utama Kota Mandiri (2008). Ini membuktikan bahwa Sentul City peduli dalam merealisasikan secara nyata pengintegrasian konsep hijau bagi kehidupan penghuninya, ujar Robin Zulkarnain.(be)
Sumber :  http://www.pelita.or.id/baca.php?id=91680

Tidak ada komentar:

Posting Komentar